Network
/photo/2024/01/26/1019521681.jpg)
PORTAL MAJALENGKA - Kecelakaan lalu lintas pembawa rombongan peziarah kembali terjadi. Peristiwa kecelakaan yang melibatkan rombongan peziarah itu terjadi Jumat, 26 Januari 2024.
"Kejadian kecelakaan tunggal pada pukul 00.30 WIB, truk bernomor D-8304-WE yang dikemudikan oleh inisial RI (61)," kata Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto di Bandung Barat, dikutip dari Antara.
Lima peziarah meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas rombongan peziarah menggunakan sebuah truk di Jalan Kampung Leuwibudah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca Juga: Kemenhub Sampaikan Permohonan Maaf Rasa Duka Cita atas Insiden Kecelakaan KA di Bandung
Pihak kepolisian menjelaskan bahwa saat kecelakaan terjadi, pengemudi tengah membawa 28 peziarah yang usai melakukan ziarah dari Kabupaten Cianjur.
Kecelakaan tersebut menyebabkan tewasnya 5 peziarah dan luka-luka. Adapun, kelima korban meninggal tersebut merupakan seluruh penumpang, yakni Uhin (28), Sifa (23), Lia (17), Ayim (50), dan Alif (17), seluruhnya merupakan warga Kabupaten Bandung Barat.
Sesuai laporan sementara dari pihak kepolisian, peristiwa kecelakaan tersebut berawal ketika truk berisi rombongan peziarah melaju dari arah Cianjur hendak pulang menuju Bandung Barat.
Diduga, truk rombongan peziarah tersebut hilang kendali sehingga seluruh penumpang terguling dan terlempar hingga tergeletak di jalan raya.
"Kendaraan tersebut hilang kendali sehingga mengakibatkan korban. Lima korban meninggal dunia, kemudian tiga orang luka berat dan 20 luka ringan," kata dia.
Baca Juga: UPDATE! Ini Jadwal Penerbangan Keberangkatan di BIJB Kertajati Majalengka, Jumat 26 Januari 2024
Saat ini, semua penumpang truk yang mengalami luka berat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
"Korban telah dibawa ke rumah masing-masing, sebagian ada di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kawaluyaan, dan Asida,” katanya.
Kasatlantas mengimbau kepada pemilik transportasi bak terbuka agar tidak lagi menjadikan kendaraannya sebagai sarana angkut penumpang.
Menurutnya, hal itu sangat membahayakan keselamatan penumpang. "Apalagi dalam jumlah yang banyak sehingga kejadian ini tidak terulang,"
Terkait penyebab kejadian, Sudirianto mengatakan bahwa polisi masih melakukan penyelidikan.
Pantauan langsung truk tersebut tampak telah diangkut kendaraan derek. Bagian depan truk bak terbuka itu ringsek. Sementara pecahan kaca berhamburan di jalan. Lokasi kecelakaan juga berada di pintu masuk obyek wisata Cikahuripan. *
