PORTAL MAJALENGKA - Korban tewas akibat kecelakaan kereta api yang bertabrakan antara KA 66 Turangga dengan KA 350 Commuter Line di Petak Cicalengka-Haurpugur Bandung bertambah. Kini korban jiwa menjadi 4 orang dalam peristiwa nahas Jumat, 5 Januari 2024 pagi itu.
Bertambahnya korban kecelakaan kereta api Turangga dengan kereta api lokal Bandung Raya yang meninggal dunia seperti dikonfirmasi Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi. Menurutnya korban meninggal dunia bertambah satu orang. Sementara untuk korban luka berjumlah 37 orang.
“Korban meninggal dunia 4 orang,” kata Ayep Hanapi dalam keterangannya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Saat ini keempat korban tewas yang dinyatakan pihak PT KAI itu dua di antaranya sudah dievakuasi. Adapun dua lainnya masih proses evakuasi.
Data korban meninggal dunia:
- Julian Dwi Setiyono, laki-laki (28) - Masinis asal Kec. Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
- Ponisam, laki-laki (47) - Masinis berasal dari Kec. Rancaekek, Kab. Bandung.
- Ardiansyah laki-laki (30 tahun) - Pramugara KA (Belum Terevakuasi) asal Kp. Balekambang, Kec. Majalaya, Kab. Bandung.
- Enjang Yudi Laki-laki PAM Sta. Cimekar (LD/Turun Dinas) belum terevakuasi.
Baca Juga: KPU Umumkan 11 Panelis Debat Pilpres 2024 Ketiga, Berikut Nama dan Latar Belakangnya
Sebelumnya diberitakan tadi pagi, kecelakaan kereta api antara KA 350 Commuter Line dengan KA 66 Turangga di Petak Cicalengka - Haurpugur menyebabkan 3 orang tewas pada Jumat, 5 Januari 2024. Sementara korban luka masih dalam proses pendataan petugas.
Lokasi kecelakaan kereta api antara KA 350 Commuter Line dengan KA 66 Turangga itu terjadi di sekitar 300 meter dari Stasiun Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Kanan kiri jalur lokasi kereta kecelakaan merupakan hamparan sawah.
Berdasarkan informasi yang beredar, kecelakaan kereta api KA 66 Turangga versus kereta api lokal Bandung itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Sementara penyebab kecelakaan belum diketahui secara pasti.