Masa kejayaan Prabu Siliwangi kemudian di teruskan oleh keturunannya dari istrinya Nyai Subang Larang, yang kelar melahirkan Pangeran Walangsungsang, Nyai Rara Santang dan Raden Kian Santang.
Prabu Siliwangi perjalanan kisahnya tidak pernah habis, generasi ke generasi selalu menuturkan kisah Raja Pajajaran.
Dikutip Portal Majalengka dari catatan Tom Pires, seorang penjelajah asal Portugis, yang bersama empat buah kapal dagang Portugis singgah di Pajajaran tahun 1513.
Menyebutkan bahwa Kerajaan Sunda Pajajaran adalah negeri para ksatria dan pahlawan laut, sehingga para pelautnya telah mampu berlayar ke berbagai negara mancanegara hingga ke Kepulauan Maladewa di Srilanka.
Dalam catatan Tom Pires, Prabu Siliwangi, para pemangku dan warga Pajajaran adalah orang-orang yang jujur, ramah, dan sopan. “…. The Kingdom of Sunda is Justtly Governed…”
Prabu Siliwangi adalah seorang maharaja Sunda yang adil dan bijaksana dalam memerintah segenap rakyat kerajaannya.
Betapa beratnya merubah pandangan dan pengetahuan masyarakat yang sudah mendarah daging tentang sesuatu.
Prabu Siliwangi kemudian menjadi sebuah sosok panutan bagi masyarakat Sunda. Seorang pemimpin yang mampu mensejahterakan rakyat dengan sifat nya yang arif dan bijaksana.