Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG: Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak Disampaikan ke Presiden Jokowi dan Kapolri
2. Katrabihwa.
Pembagian posisi prajurit saat menyerang, ada dari atas dengan senjata panah; ada dari bawah dengan senjata tombak dan berkuda.
Strategi perang dengan membagi posisi perang seperti ini musuh bisa dibuat kocar kacir untuk melawannya.
Strategi ini menjadi salah satu strategi perang andalan yang dimiliki Prabu Siliwangi.
Baca Juga: TRI TANGTU SUNDA BUANA, Arti Garis Lurus Pada Kuku Keturunan Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi
3. Lisang Bihwa.
Sebelum perang dilakukan, Hulu Jurit (Panglima Perang) mengumpulkan pasukan untuk memberi motivasi dan membakar semangat juang.
Prabu Siliwangi bisa memotivasi semangat juang berlipat ganda walau dengan pasukan seadanya.
Strategi Perang ini bisa dilakukan dalam kondisi terjepit, dengan strategi perang Lisang Bihwa pasukan yang ada bisa semangat mengalahkan lawan meskipun kekuatan pasukan seadanya.