Viral Suara Dentuman Keras di Depok Berasal dari Meriam Munisi Hampa

- 17 Mei 2022, 17:38 WIB
Ilustrasi dentuman. Viral Suara Dentuman Keras di Depok Berasal dari Meriam Munisi Hampa
Ilustrasi dentuman. Viral Suara Dentuman Keras di Depok Berasal dari Meriam Munisi Hampa /PMJ News

PORTAL MAJALENGKA - Suara dentuman yang sempat dipertanyakan oleh warga Kota Depok, Jawa Barat terungkap.

Dentuman suara tersebut terdengar keras oleh warga Kota Depok yang terjadi lima kali pada, Senin 16 Mei 2022.

Bahkan peristiwa dentuman keras pada Kota Depok itu, sempat viral di media sosial.

Baca Juga: Terbaru Kasus Subang: Ada yang Deg-degan, Polisi Temukan DNA Pelaku di TKP Pembunuhan

Diterangkan oleh Infanteri (Divif) 1 Kostrad mengkonfirmasi suara dentuman keras tersebut, berasal dari ledakan munisi hampa yang digunakan saat geladi bersih persiapan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pangdivif 1 Kostrad.

Direncanakan bahwa jabatan Pangdivif 1 Kostrad akan diserahterimakan dari Mayjen TNI Dedi Kusmayadi ke Brigjen TNI Bobby Rinal Makmun.

Dijelaskan juga oleh, Staf 1 Divif 1 Kostrad, Serka Iyus Supandi acara puncak sertijab rencananya akan digelar pada Selasa 17 Mei 2022.

Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2022, Real Madrid vs Liverpool: Dua Target Karim Benzema Top Skor dan Juara

Oleh karena itu, Iyus berharap untuk warga Depok supaya tidak panik jika mendengar suara dentuman keras tersebut.

"Kita gunakan meriam munisi hampa, mungkin besok (Selasa 18 Mei) ada ledakan lagi. Jadi jangan panik ya, tolong sampaikan kepada warga," ungkap Iyus kepada wartawan, Senin 16 Mei 2022 dikutip dari PMJ News.

Tambahnya, selain menggunakan peluru hampa dentuman suara itu juga disebabkan oleh bahan Trinitrotoluena (TNT) yang diledakan.

Baca Juga: Batu Cinta di Situ Patenggang Bukti Kisah Cinta Paman Sunan Gunung Jati Raden Kian Santang dan Dewi Rengganis

"TNT dan munisi hampa meriam 76 dan tadi masih geladi bersih untuk acara sertijab Pangdivif besok," jelas Iyus. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah