338 Titik di Jawa Barat Dilakukan Penyekatan Cegah Pemudik Lebaran 2021

- 8 April 2021, 17:13 WIB
Guna mengantisipasi pemudik dini, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat membuat 338 titik penyekatan di Jawa Barat.
Guna mengantisipasi pemudik dini, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat membuat 338 titik penyekatan di Jawa Barat. /ANTARA/Yulius Satria Wijaya

PORTAL MAJALENGKA - Untuk melakukan pencegahan pemudik pada Lebaran 2021, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat melakukan penyekatan jalur mudik di 338 titik.

Petugas gabungan dinas perhubungan, kepolisian, TNI dan Satpol PP dikerahkan melakukan penyekatan jalur mudik di 338 titik. Tujuannya untuk mencegah pemudik dan pemudik dini pada Lebaran 2021.

"Rencananya akan ada 338 titik di 27 kabupaten/kota di Jabar. Jadi itu dijaga oleh petugas gabungan bukan hanya dari Dishub Jabar saja," kata Kabid Perhubungan Transportasi Darat Dinas Perhubungan Jawa Barat Iskandar dilansir dari Antara.

Baca Juga: Kemensetneg Ambil Alih TMII setelah 44 Tahun Dikelola Yayasan Harapan Kita

Baca Juga: Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Termasuk Mencuci Pakaian

Iskandar menuturkan, penyekatan jalur mudik di 338 titik tersebut di antaranya tersebar di Kabupaten Bogor sebanyak 13 titik dan di Sukabumi sebanyak lima titik.

"Jadi posko titik penyekatan ini memang memerlukan sumber daya manusia yang lumayan banyak. Karena tadi penyekatan itu kan harus memperhentikan kendaraan. Nah kalau orangnya bukan hanya dari dishub kan enggak bisa melakukan itu," kata dia.

Selain itu, lanjut Iskandar, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat juga akan melibatkan petugas dari dinas perhubungan kabupaten/kota terkait penjagaan di titik penyekatan tersebut.

Baca Juga: Larang Mudik Lebaran, Pemprov DKI Tutup Terminal Bis AKAP

Baca Juga: Pertamina Belum Beri Laporan Terkait Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Polisi Periksa 52 Orang

"Kita juga akan libatkan dishub tingkat kabupaten kota dan tentu kita akan ada penambahan anggaran. Kita usulkan ke Pemprov Jabar. Apakah anggaran ini ditambahkan karena kita akan melakukan penyekatan," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, Dishub Jabar mengantisipasi pemudik dini Lebaran Tahun 2021 di wilayah Jawa Barat.

"Sampai saat ini Pak Menhub belum mengeluarkan kebijakan terkait Permenhub juknis larangan mudik. Itu belum dikeluarkan. Kami dari Dishub Jabar malah sedang memikirkan tentang mudik dini ini bisa diantisipasi," kata dia.

Baca Juga: Pengusaha Diingatkan Sudah Tidak Ada Alasan Lagi, THR Harus Dibagikan

Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp500 Miliar untuk Subsidi Ongkir Belanja Online Lebaran

Iskandar mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan Dinas Perhubungan Jawa Barat ialah memaksimalkan sosialisasi tentang larangan mudik Lebaran 2021 sebelum kebijakan tersebut ditetapkan.

"Jadi memang pelarangan mudik itu dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021. Sehingga sebelum itu ditetapkan kami sudah turun ke lapangan menyosialisasikan tentang larangan mudik. Jadi kekuatannya di sosialisasi ini untuk pencegahan pemudik dini ini," kata Iskandar.

Ia mengatakan, larangan Mudik Lebaran 2021 ini bukan saja hanya untuk angkutan umum. Namun juga untuk kendaraan pribadi.

Baca Juga: Napi Lapas Kelas 1 Kesambi Kota Cirebon Dirazia, Petugas Temukan Ponsel dan Pistol Mainan

Baca Juga: UPDATE, 124 Korban Bencana Alam NTT Meninggal, 74 Orang Masih Hilang

Iskandar berharap, masyarakat bisa mematuhi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait larangan Mudik Lebaran 2021. Karena hal tersebut untuk mengendalikan kasus virus corona di Indonesia.

"Situasi terakhir kondisi kita di Jabar membaik untuk Covid-19. Akan tetapi, atas pertimbangan lintas sektor, setelah libur panjang kemarin selalu terjadi lonjakan kasus. Sehingga kita khawatir upaya kita untuk memberantas Covod-19 jadi sia-sia," kata dia.

"Untuk itu pemerintah kita merencanakan larangan mudik dan kita dari pemda tegak lurus dengan pusat dan kita siap melaksanakan larangan mudik ini," kata Iskandar.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah