Bupati Bogor Tak Ingin Lockdown

- 4 Februari 2021, 09:00 WIB
Bupati Bagor Ade Yasin saat Memberi Keterangan
Bupati Bagor Ade Yasin saat Memberi Keterangan /Diskominfo Kabupaten Bogor/

PORTAL MAJALENGKA - Bupati Bogor Ade Yasin meminta masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) standar pencegahan penularan Covid-19, karena tak ingin ada penerapan karantina wilayah atau "lockdown".

"Kan ekonomi sedang terpuruk kalau lockdown. Kalau kita disiplin (prokes, Red) saja enggak begini terus naik," ujar Ade Yasin, di Cibinong, Bogor, Rabu.

Ia berharap, masyarakat patuh dalam menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak), sehingga Pemerintah tidak harus menerapkan lockdown untuk menekan angka penularan Covid-19.

Baca Juga: Begal di Cirebon Ditangkap Polisi

Baca Juga: Bulog Bakal Impor Kerbau India 80 Ribu Ton untuk Kebutuhan Lebaran Tahun Ini

Pasalnya, banyak kalangan menilai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung sejak 26 Januari tidak efektif.

"Efektif tidak efektif tergantung perilaku masyarakat. Mungkin karena sudah kelamaan jenuh akhirnya masyarakat tidak disiplin, malas pakai masker. Ini tugas satgas mulai dari tingkat RT, RW, dan desa kembali mengedukasi soal pentingnya prokes ke masyarakat," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu pula.

Hingga Rabu malam, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat ada 8.149 kasus Covid-19 di wilayahnya, dengan rincian 7.391 kasus sembuh, 81 kasus meninggal dunia, dan 671 kasus berstatus positif aktif.

Baca Juga: BMKG: Sudah Ada Peringatan Dini Cuaca saat Pesawat SJ 182 akan Lepas Landas

Baca Juga: Jawaban KNKT soal Informasi Penyebab Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182

"Kabupaten Bogor menerapkan PSBB melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai tanggal 26 Januari sampai dengan tanggal 8 Februari 2021," kata Ade Yasin.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x