120 Tempat Tidur Terisi, Pemkab Garut Cari Ruang Isolasi Baru

- 13 Desember 2020, 09:00 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyatakan Pemkab Garut masih mencari ruang baru untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyatakan Pemkab Garut masih mencari ruang baru untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 /Eep Handi/

Menurut dia tempat isolasi pasien Covid-19 yang sudah tersedia itu masih butuh tambahan untuk mengantisipasi lonjakan kasus pasien yang menunjukkan gejala maupun tanpa bergejala.

Tempat yang dinilai layak untuk dijadikan ruang isolasi pasien yakni bangunan Islamic Center di Garut Kota, kemudian tempat Pendidikan dan Latihan Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Tarogong Kidul.

Baca Juga: Pemkab Garut Raih Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia dari Kemendikbud

“Tempat Diklat KB juga kita jadikan perawatan, dan Islamic Center kapasitasnya 60 tempat tidur,” kata Helmi.

Dia mengungkapkan wabah Covid-19 masih harus diwaspadai masyarakat, apalagi saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus ditemukan setiap hari di Garut.

Pemerintah daerah, kata dia, terus berupaya menanggulangi wabah Covid-19, termasuk menyiapkan tempat pelayanan kesehatan seperti ruang isolasi bagi pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Legislator Jabar Dorong Pembangunan Infrastruktur Calon DOB Garut Selatan

“Kita sediakan, kita siapkan oleh pemerintah tempat isolasi agar mereka bisa sembuh,” kata Helmi.

Dia menegaskan alasan menyiapkan ruang isolasi tambahan itu untuk memutus rantai penularan, dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat lain atau tetangga pasien.

“Kita siapkan ruang isolasi karena banyak masyarakat keberatan kalau isolasi di rumah, apalagi rumah pasien tidak layak dijadikan tempat isolasi, misalkan di rumahnya ada dua kamar tapi penghuninya lima orang,” kata Helmi. ***

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah