120 Tempat Tidur Terisi, Pemkab Garut Cari Ruang Isolasi Baru

- 13 Desember 2020, 09:00 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyatakan Pemkab Garut masih mencari ruang baru untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyatakan Pemkab Garut masih mencari ruang baru untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 /Eep Handi/

PORTAL MAJALENGKA - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut Jawa Barat mencatat secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.716 kasus.

Dua kasus isolasi mandiri, 1.210 kasus isolasi di rumah sakit atau tempat isolasi, 1.438 kasus dinyatakan sembuh, dan 66 kasus meninggal dunia.

Data tersebut membuat Pemerintah Kabupaten Garut mencari tempat di rumah sakit maupun gedung umum lainnya untuk tempat karantina pasien positif Covid-19, guna mengantisipasi lonjakan kasus virus corona.

Baca Juga: Kabupaten Majalengka dan Garut Masuk Zona Merah COVID-19, Begini Tanggapan Ridwan Kamil

“Kita juga terus menginventarisir beberapa titik dan tempat yang bisa dijadikan tempat isolasi,” kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Sabtu 12 Desember 2020.

Dia mengatakan pemerintah daerah saat ini sudah menyiapkan tempat isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, Rumah Sakit Umum Pameungpeuk, rumah susun, dan rumah sakit swasta di Garut.

Saat ini ruang isolasi di RSUD dr Slamet Garut dengan kapasitas 120 tempat tidur, sudah terisi oleh pasien Covid-19 bergejala sedang dan berat.

Baca Juga: Longsor di Garut Rusak 55 Rumah, Puluhan Bangunan Lainnya Terancam Amblas

“Sebanyak 120 tempat tidur di RSU itu semua penuh untuk pasien (kondisi) sedang, berat, sedangkan yang ringan atau tidak bergejala juga dirawat di tempat lain,” katanya.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x