PORTAL MAJALENGKA - Proses pemulangan jamaah haji tahun ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga 4 Agustus 2023.
Beberapa jamaah haji asal Jawa Barat sejak 4 Juli lalu mulai berdatangan di embarkasi Jakarta - Saudi (JKS) maupun Kertajati (KJT).
Dilansir informasi dari Kanwil Kemenag Jawa Barat bahwa hingga Rabu, 26 Juli 2023 Jamaah haji Indonesia yang wafat mencapai 740 orang.
Ada 109 orang dari Jawa Barat, dan 23 di antaranya berasal dari wilayah Ciayumajakuning.
Baca Juga: Sudah 740 Jamaah Haji Indonesia Wafat Per 26 Juli 2023, Sebanyak 109 di Antaranya dari Jawa Barat
Kabupaten Majalengka menjadi salah satu wilayah Ciayumajakuning dengan jumlah jamaah haji yang wafat terbanyak yakni 8 orang.
Urutan kedua terbanyak untuk wilayah Ciayumajakuning adalah Kabupaten Cirebon dengan 6 orang. Selanjutnya Kabupaten Indramayu 5 orang dan Kabupaten Kuningan 3 orang. Adapun dari Kota Cirebon tidak ada.
Dilihat dari klasifikasi usia dari jamaah haji Indonesia asal Jawa Barat yang meninggal, dilansir dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat pada Rabu, 26 Juli 2023 menurut embarkasi JKS ataupun KJT adalah sebagai berikut:
1. Daftar kategori usia jamaah haji yang wafat data embarkasi JKS
Usia < 41 tahun tidak ada
Usia 41-50 tahun sebanyak 3 orang
Usia 51-60 tahun sebanyak 12 orang
Usia 61-70 tahun sebanyak 31 orang
Usia 71-80 tahun sebanyak 23 orang
Usia > 81tahun sebanyak 12 orang
Baca Juga: Innalilahi, Jamaah Haji Asal Majalengka yang Dikabarkan Hilang Ditemukan Meninggal
2. Daftar kategori usia jamaah haji yang wafat data embarkasi KJT
Usia < 41 tahun tidak ada
Usia 41-50 tahun sebanyak 2 orang
Usia 51-60 tahun sebanyak 2 orang
Usia 61-70 tahun sebanyak 11 orang
Usia 71-80 tahun sebanyak 10 orang
Usia > 81 tahun sebanyak 3 orang
Dari data di atas, baik dari embarkasi JKS maupun KJT diperoleh data usia jamaah haji yang wafat terbanyak pada usia 61-70 tahun dengan jumlah total 34, terdiri 23 orang dari embarkasi JKS dan 11 orang dari KJT.
Tampaknya jamaah haji dengan usia < 41 tahun cukup aman, karena baik data embarkasi JKS ataupun KJT tidak ada. *