PORTAL MAJALENGKA - Dokumen nota kesepahaman (MoU) penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2023 M, telah diterima Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Dokumen MoU penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2023 M telah ditandatangani bersama dengan Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah, dan dikabarkan akan diserahkan pada acara pembukaan pameran haji hari ini di Jeddah.
“Kemarin MoU sudah saya tanda tangani bersama dengan Menteri Tawfiq. Hari ini, beliau serahkan dokumen MoU tersebut bersamaan dengan pembukaan Pameran Haji di Jeddah,” ujar Menag dalam keterangannya, Selasa 10 Januari 2023.
“MoU ini antara lain mengatur tentang kuota jamaah haji Indonesia tahun ini yang kembali normal, mencapai 221.000,” sambungnya.
Menurut Menag, penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M menjadi momentum pasca dua tahun lebih dilanda pandemi.
Sebab, penyelenggaraan haji tahun ini adalah kali pertama kuota negara-negara pengirim jamaah haji kembali normal.
“Indonesia masih mengupayakan agar bisa mendapat tambahan kuota. Misalnya, dengan memanfaatkan kuota negara lain yang tidak terserap maksimal,” tutur Menag.
“Ini kami perjuangkan agar kuota yang tersedia terserap efektif dan antrean jemaah haji Indonesia juga tidak terus bertambah,” imbuhnya.