PORTAL MAJALENGKA - Ki Buyut Mangun Tapa dari beberapa sumber sejarah menyebutkan ia adalah Ki Gede Tapa putra Prabu Siliwangi.
Namun Prabu Siliwangi disini bukan Prabu Jaya Dewata atau Sri Baduga Maharaja, Tapi Prabu Siliwangi disini gelar dari Prabu Niskala Wastu Kencana.
Prabu Niskala Wastu Kencana dan Prabu Jaya Dewata memang keduanya memiliki gelar Prabu Siliwangi.
Baca Juga: BOCORAN Sinopsis Akhir Wedding Agreement The Series, Lengkap dengan Link Nonton Episode 1-10
Karena Gelar Prabu Siliwangi merupakan gelar kehormatan bagi Raja Sunda Galuh atau Raja Pakuan Pajajaran.
Sehingga antara Prabu Wastu Kencana dan Prabu Kaya Dewata memiliki gelar yang sama Prabu Siliwangi.
Kembali pada kisah Ki Buyut Mangun Tapa, diyakini bahwa Ki Buyut Mangun Tapa adalah salah satu tokoh yang sakti mandraguna.
Baca Juga: Daftar 29 Skuad Timnas Indonesia vs Bangladesh, Masih Ada Trio Persib Bandung
Nama besar Ki Buyut Mangun Tapa ini sempat diangkat menjadi sebuah sandiwara radio pada tahun 1980 an.
Bahkan Ki Buyut Mangun Tapa juga sempat menjadi tokoh dalam sinetron TV yang menjadi tokoh musuh dari Nini Pelet.
Permusuhan antara Ki Buyut Mangun Tapa dengan Nini Pelet ini bermula dari Perebutan satu Kitab Sakti yang bernama Kitab Mantra Asmara.
Baca Juga: Luar Biasa! Inilah Kesaktian Suku Baduy yang di Luar Nalar, Tubuh Wangi Hanya Dengan Baca Mantra
Kitab Mantra Asmara menurut cerita rakyat yang beredar diciptakan oleh Ki Buyut Mangun Tapa sendiri.
Legenda Nini Pelet ini menjadi legenda turun temurun di wilayah Kuningan, karena diyakini Nini Pelet bersemayam di puncak Gunung Ciremai yang berada di Kuningan.
Menurut tutur masyarakat setempat, Nini Pelet ini bukan cerita fiktif tetapi ini merupakan kisah nyata.
Nini Pelet adalah seorang wanita cantik yang memiliki ilmu kesaktian yang sangat tinggi namun sayangnya ia penganut ilmu aliran hitam.
Baca Juga: RESMI! Daftar 29 Skuad Timnas Indonesia vs Bangladesh, Pratama Arhan dan Elkan Baggott Are Back
Nini Pelet adalah sosok yang keras kepala yang ingin berkuasa, ia pun melakukan ini dengan cara mengawini para penguasa.
Kecantikan Nini Pelet memang sangat mempesona, setiap lelaki yang melihatnya akan terpikat dengan kecantikan nya.
Namun usia yang mulai menua membuat kecantikan Nini Pelet akhirnya sirna dimakan usia.
Kulit wajah Nini Pelet yang semula mulus berubah menjadi keriput, kecantikan yang dulu dipuja setiap lelaki mulai menghilang.
Hal inilah yang membuat Nini Pelet akhirnya melakukan tapa Brata, dengan tujuan agar dia bisa kembali awet muda.
Dari hasil tapanya Nini Pelet mendapatkan wangsit untuk mengambil ilmu dari kitab Mantra Asmara milik Ki Buyut Mangun Tapa.
Dengan kehebatan ajian Mantra Asmara yang dipadukan dengan ilmu jaran goyang, Nini Pelet akan bisa kembali cantik lagi.
Namun untuk menjaga kecantikannya ia harus memberikan tumbal seorang lelaki nantinya.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Baik Hati, Trio Timnas Istirahat Lebih Lama
Hingga Nini Pelet akhirnya berhasil mencuri kitab Mantra Asmara milik Ki Buyut Mangun Tapa.
Dan Nini Pelet berhasil menyatukan ilmu Mantra Asmara dengan Jaran Goyang hingga membuat dia kembali cantik lagi. Wallahu'alam bishowab.***