PORTAL MAJALENGKA-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Jawa Barat, Jawa Tengah, dan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) untuk siaga menghadapi kemungkinan akibat curah hujan yang tinggi hingga ekstrem.
Diperkirakan hujan ekstrem akan turun mulai malam ini di sebagian besar wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jabodetabek.
BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk waspada dan mempersiapkan kemungkinan terjadinya banjir bahkan banjir bandang.
Baca Juga: Klinik Kecantikan Ilegal, Zevmine di Ciracas Layani 100 Pasien Perbulan dengan Tarif Jutaan Rupiah
"DKI Jakarta perlu siaga mulai Kamis (25/2) karena hujan intensitas lebat hingga ekstrem diperkirakan akan mulai malam ini atau dini hari dan dapat berlangsung selama beberapa jam hingga esok," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers daring yang diikuti dari Jakarta, Rabu, dilansir dari antara.
Dwikorita mengatakan perkiraan terjadinya hujan ekstrem berasal dari bibit siklon yang dapat berkembang menjadi bibit siklon tropis di selatan Jawa.
Untuk itu perlu diketahui dampak dari bibit siklon ini bukan hanya berdampak di Jabodetabek saja, tetapi merata hingga Banten, sebagian Jawa Barat, dan Jawa Tengah bagian selatan.
Baca Juga: Kabupaten Bekasi Masih Terendam Banjir, Ketinggian sampai 1 Meter
"Merata mulai Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah untuk siaga banjir atau banjir bandang," tuturnya.
Beberapa wilayah yang perlu melakukan siaga datangnya banjir adalah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogot, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Bekasi.
Sementara di Jawa Barat dan Kota Semarang meliputi Indramayu, Kendal, Pekalongan, Pemalang, Tegal dan Brebes di Jawa Tengah.
Baca Juga: Pondok Pesantren Al-Mizan Bangun Aula Pertiwi Hj Sudjiatmi Notomihardjo, Ini Spiritnya
"Mohon dapat disiapkan langkah mitigasi bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor," kata Dwikorita.
Sejak Selasa (23/2) terdeteksi potensi bibit siklon yang dapat menjadi bibit siklon tropis di perairan sebelah Selatan Nusa Tenggara yang dapat menyebabkan intensitas hujan lebat hingga ekstrem. ***