Joe Biden Bentuk Satgas Covid-19

- 10 November 2020, 06:30 WIB
Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden - Kamala Harris. Biden langsung mengumumkan Satgas Covid-19 setelah terpilih menjadi presiden
Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden - Kamala Harris. Biden langsung mengumumkan Satgas Covid-19 setelah terpilih menjadi presiden /Foto: Twitter @KamalaHarris/

PORTAL MAJALENGKA – Joe Biden menghabiskan sebagian besar kampanyenya mengkritik penanganan pandemi oleh Presiden Donald Trump, yang kini menyebabkan 237.000 kematian di Amerika.

Amerika Serikat melaporkan rekor infeksi baru harian pekan lalu, dengan jumlah total hampir mencapai 10 juta kasus.

Menangani virus corona sebagai prioritasnya, Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan satgas Covid-19 pada Senin 9 November 2020.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Dunia 50 Juta Lebih, Amerika Serikat 10 Juta Kasus

Kemenangan Biden pada Sabtu di Pennsylvania menempatkannya di ambang batas 270 suara elektoral, yang dibutuhkan Biden untuk merebut kursi kepresidenan.

Trump belum menyerah dan bersumpah akan memperkarakan hasil pemilu di pengadilan.

Satgas Covid-19 akan bertugas mengembangkan cetak biru untuk menekan virus corona begitu Biden dilantik pada Januari.

Baca Juga: Seperti Apa Sistem Pemilu Electoral College di AS? Ini Penjelasannya!

Satgas Covid-19 nantinya akan dipimpin oleh tiga ketua, yakni mantan ahli bedah umum Vivek Murthy, mantan komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) David Kessler, dan Dr. Marcella Nunez-Smith dari Universitas Yale, menurut dua sumber yang akrab dengan isu tersebut.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x