90 Juta Warga Amerika Serikat Berikan Suara Lebih Awal

- 1 November 2020, 19:15 WIB
Ilustrasi Bendera Amerika Serikat. Warga Amerika Serikat sebagian memilih lebih awal di Pilres 2020/ Pikiran Rakyat Cirebon
Ilustrasi Bendera Amerika Serikat. Warga Amerika Serikat sebagian memilih lebih awal di Pilres 2020/ Pikiran Rakyat Cirebon /

PORTAL MAJALENGKA - Sekitar 90 juta warga negara Amerika Serikat tercatat memecahkan rekor jumlah pemberi suara awal pada pemilihan presiden AS, menurut data Sabtu 31 Oktober 2020.

Sementara itu, Presiden Donald Trump dan kandidat saingannya dari Partai Demokrat, Joe Biden, berkampanye di seluruh negeri untuk mencoba merebut hati orang-orang yang belum menetapkan pilihan.

Jumlah tinggi pemilih awal, yaitu sekitar 65 persen dari total pemilih pada pilpres 2016, mencerminkan minat kuat pada persaingan antara Trump dan Biden.

Baca Juga: CELAKA! Dana Kampanye Donald Trump Rp32,2 Miliar Dicuri Hacker

Kekhawatiran tentang kemungkinan penularan virus corona di tempat-tempat pemungutan (TPS) suara pada Hari Pemilihan juga telah mendorong lebih banyak orang untuk memberikan suara di TPS lebih dini, atau melalui pos.

Ekonom Universitas Stanford pada Sabtu merilis perkiraan bahwa kampanye-kampanye yang digelar Trump dari Juni hingga September menyebabkan 30.000 orang lagi terinfeksi Covid-19 dan mungkin sebanyak 700 kematian.

Studi tersebut didasarkan pada model statistik dan bukan investigasi kasus virus corona yang sebenarnya. Makalah itu, yang tidak mengutip pakar penyakit di antara para penulisnya, belum ditinjau oleh rekan sejawat.

Baca Juga: Madame Tussauds Simpan Patung Donald Trump di Tempat Sampah

Tim kampanye Biden, yang secara tajam membatasi jumlah kehadiran orang pada berbagai acara, atau membatasi para pendukung untuk tetap berada di mobil, dengan cepat memanfaatkan temuan Stanford itu.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x