90 Juta Warga Amerika Serikat Berikan Suara Lebih Awal

- 1 November 2020, 19:15 WIB
Ilustrasi Bendera Amerika Serikat. Warga Amerika Serikat sebagian memilih lebih awal di Pilres 2020/ Pikiran Rakyat Cirebon
Ilustrasi Bendera Amerika Serikat. Warga Amerika Serikat sebagian memilih lebih awal di Pilres 2020/ Pikiran Rakyat Cirebon /

“Trump bahkan tidak peduli dengan nyawa para pendukung terkuatnya,” kata juru bicara kampanye Biden, Andrew Bates.

Para pemilih mengatakan virus corona merupakan topik utama yang menjadi perhatian mereka. Kedua kandidat hanya punya sisa tiga hari untuk berkampanye.

Baca Juga: Ini Komentar Rocky Gerung Terkait Kunjungan Menlu AS ke Indonesia

Trump, asal Partai Republik, menghabiskan hari-hari terakhir kampanye untuk terpilih kembali sebagai presiden dengan mengkritik para pejabat publik dan petugas medis yang berusaha memerangi pandemi virus corona. Bahkan ketika wabah itu melonjak kembali di seluruh Amerika Serikat.

Sejumlah jajak pendapat menunjukkan posisi Trump tertinggal secara nasional dari Joe Biden sang mantan Wakil Presiden AS.

Namun, kedua kandidat menunjukkan persaingan lebih ketat di negara-negara bagian paling kompetitif yang akan menentukan hasil pemilihan.

Baca Juga: Berbeda dengan Donald Trump, Begini Janji Joe Biden Kepada Muslim AS

Trump telah berulang kali mengklaim bahwa surat-surat suara melalui pos rentan terhadap penipuan.

Baru-baru ini, ia menyatakan pendapat bahwa hanya suara yang terkumpul pada malam pemilihanlah yang harus dihitung.

Tim kampanye Trump juga terus berusaha agar larangan pemberian suara dikeluarkan bagi para pemilih yang tidak hadir.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah