Baca Juga: Masih Ingat Stephen Chow? Kabarnya Aktor Kungfu Hustle Ini Mendadak Bangkrut
Di Arab Saudi, seruan untuk memboikot jaringan supermarket Prancis Carrefour menjadi tren di media sosial, meski dua gerai utama di Riyadh, Senin 26 Oktober ramai seperti biasa.
Perwakilan perusahaan tersebut di Prancis mengaku pihaknya belum merasakan dampak apapun.
Majid Al Futtaim yang berpusat di Uni Emirat Arab, pemilik sekaligus operator supermarket Carrefour di seluruh Timur Tengah mengatakan jaringan tersebut membantu perekonomian kawasan, dengan mengambil sebagian besar produk dari pemasok lokal dan mempekerjakan ribuan orang.
Baca Juga: Berbeda dengan Donald Trump, Begini Janji Joe Biden Kepada Muslim AS
“Kami memahami ada keprihatinan di kalangan konsumen di seluruh kawasan pada saat ini dan kami sedang memantau situasinya secara saksama,” katanya kepada Reuters.
Sementara, di negara tetangga Saudi, Kuwait, sejumlah pasar swalayan telah menarik produk-produk Prancis berdasarkan arahan serikat koperasi. ***