Dua Peneliti Indonesia Duduki Posisi Penting di IPCC: Harapkan Aksi Iklim Lebih Cepat dan Konkret

- 3 Agustus 2023, 07:00 WIB
Prof Edvin Aldrian (kelima dari kiri atas) dan Dr. Joni Jupesta (keempat dari kanan atas) saat berfoto bersama dengan delegasi ASEAN pada pertemuan IPCC di Nairobi, Kanya,
Prof Edvin Aldrian (kelima dari kiri atas) dan Dr. Joni Jupesta (keempat dari kanan atas) saat berfoto bersama dengan delegasi ASEAN pada pertemuan IPCC di Nairobi, Kanya, /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

Baca Juga: BISA SENDIRI Pasang STB ke TV Tabung, Simak Caranya di Sini

Mereka adalah negara yang sangat rentan terdampak iklim, sehingga kepentingan negara-negara tersebut dalam berbagai komitmen internasional seperti COP perlu diakomodir.

Terkait penyelenggaraan KTT iklim COP 28 di Dubai tahun ini, Joni berharap terdapat komitmen dari negara maju dalam melakukan pendanaan terhadap kerusakan (lost) dan kehancuran (damage).

Ini sebagai tindak lanjut dari COP 27 di Mesir tahun lalu untuk melindungi negara-negara rentan dari ancaman perubahan iklim.

Baca Juga: 3 Fokus Bahasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Pemprov Jabar 2025-2045

Komitmen pada COP tahun ini seharusnya bisa lebih ambisius lagi. Sekarang, seluruh Eropa dan negara-negara tertentu sedang mengalami gelombang panas, bahkan hingga 50 derajat Celcius.

"Indonesia juga harus pastikan tidak ada kebakaran hutan di pada Agustus hingga September tahun ini, sebelum memasuki musim hujan. Isu terkait pemanasan global semakin menguat, sehingga kita harus sama-sama mengawal agar kebakaran hutan bisa dihindari. Indonesia harus bisa memainkan peranan penting untuk turut serta menangani krisis iklim,” pungkasnya.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x