Dua Peneliti Indonesia Duduki Posisi Penting di IPCC: Harapkan Aksi Iklim Lebih Cepat dan Konkret

- 3 Agustus 2023, 07:00 WIB
Prof Edvin Aldrian (kelima dari kiri atas) dan Dr. Joni Jupesta (keempat dari kanan atas) saat berfoto bersama dengan delegasi ASEAN pada pertemuan IPCC di Nairobi, Kanya,
Prof Edvin Aldrian (kelima dari kiri atas) dan Dr. Joni Jupesta (keempat dari kanan atas) saat berfoto bersama dengan delegasi ASEAN pada pertemuan IPCC di Nairobi, Kanya, /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

PORTAL MAJALENGKA – Dua dari tiga puluh empat ilmuwan dunia yang tergabung dalam Intergovernmental Panel Climate Change (IPCC) atau Panel Antarpemerintah untuk perubahan iklim pada assessment report ke-7, berasal dari Indonesia.

Mereka adalah Prof. Edvin Aldrian yang terpilih kembali menjadi Vice Chair Working Group I dan Joni Jupesta yang menjadi anggota The Task Force on National Greenhouse Gas Inventories (TFI).

Keduanya dipilih berdasarkan pemungutan suara dari negara anggota IPCC yang dilakukan di Nairobi, pada 25 hingga 28 Juli 2023. Dengan ini, mereka berharap dapat berkontribusi pada perubahan iklim dengan mendorong negara-negara di
dunia untuk mengambil aksi iklim yang lebih cepat dan konkret.

Baca Juga: Sharp Aquos R7s, Smartphone Sensor Kamera 1 Inchi Pertama di Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harganya Saat In

Sejak 2015, Edvin telah dipercaya oleh anggota IPCC dalam posisi yang sama. Begitupun kali ini, ia tengah menduduki second round di posisi serupa.

Menurutnya, untuk menjadi Vice Chair Working Group I kali ini cukup menantang karena dirinya harus bersaing dengan ilmuwan dari Australia, Selandia Baru, dan Malaysia.

Voting di IPCC berlaku regional, karena berasal dari Indonesia, maka voters saya berasal dari regional 5 yaitu Asia Tenggara, Pasifik Barat Daya, dan ASEAN.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x