Baca Juga: Keramat Wali: KH Abbas Buntet Cirebon Ubah Tasbih dan Pasir Jadi Bom Saat Peperangan di Surabaya
Yamagami mengaku kepada penyelidik bahwa dia "memiliki keluhan" dengan mantan perdana menteri dan berniat untuk membunuhnya.
Pistol yang digunakan dalam serangan itu tampaknya senapan rakitan. Seperti dalam rekaman media menunjukkan sebuah objek dengan apa yang tampak seperti dua barel terbungkus pita hitam tergeletak di tanah setelah serangan itu.
Siswa sekolah menengah yang menyaksikan penembakan itu mengatakan kepada NHK bahwa seorang pria datang dari belakang dan melepaskan dua tembakan.
Baca Juga: Keramat Wali: KH Abbas Buntet Mampu Menuju Surabaya dalam Sekejap Hentakan Kaki
“Tembakan pertama terdengar seperti bazoka mainan, dan pria itu kemudian mundur setelah yang pertama,” kata seorang siswa.
"Setelah penyerang melepaskan tembakan kedua, sejumlah besar asap putih muncul," tambahnya.
Orang-orang di Jepang menyatakan keterkejutannya atas penggunaan senjata dalam serangan itu, yang jarang terjadi di negara itu.
Karena Jepang dikenal memiliki salah satu undang-undang pengendalian senjata yang paling ketat di dunia.