Sejarah Uber Cup, China dan Jepang Jadi Kekuatan Utama

- 3 April 2022, 09:30 WIB
Kiri-Kanan: Trofi Piala Uber dan Trofi Piala Thomas
Kiri-Kanan: Trofi Piala Uber dan Trofi Piala Thomas /bwfthomasubercups/

PORTAL MAJALENGKA – Untuk Uber Cup, pertama kali diusulkan pada tahun 1950 oleh pemain hebat Inggris Betty Uber dan didukung oleh Nancy Fleming dari Selandia Baru.

Sejarah Uber Cup berlanjut pada tahun 1956-1957, yakni usulan dari Betty Uber akhirnya terrealisasi dengan menggelar pertandingan.

Sejarah Uber Cup, pada format awal terdiri dari tiga tunggal dan empat ganda. Kemudian, dari tahun 1984 dan seterusnya, jumlah pertandingan per seri dikurangi menjadi tiga tunggal dan dua ganda, mirip dengan Piala Thomas.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Ramadhan, Joe Biden Kutip Ayat Al Qur'an

Meski ada kesamaan di antara kedua kejuaraan tersebut, ada perbedaan pada pola awal dominasinya.

Amerika Serikat, yang dipimpin oleh para pendukung seperti Judy dan Sue Devlin dan Margaret Varner, meraih hat-trick gelar dalam tiga edisi pertama mulai 1956-57.

Kemudian, terjadi keseimbangan dalam turnamen, sehingga kekuatan ke Asia, dengan kemenangan 5-2 untuk Jepang di final final yang menawan melawan Amerika Serikat pada tahun 1966.

Baca Juga: Tradisi Ngabuburit Bulan Ramadhan, Alun Alun Majalengka Salah Satu Tempat Favorit Untuk Menunggu Buka Puasa

Jepang kemudian memenangkan empat dari lima edisi berikutnya, dan Indonesia baru satu kali pada 1974-1975.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: BWF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x