“Ford sangat prihatin dengan invasi ke Ukraina dan ancaman yang dihasilkan terhadap perdamaian dan stabilitas. Situasi telah memaksa kami untuk menilai kembali operasi kami di Rusia,” kata petinggi Ford, dikutip dari Antara.
Exxon Mobil Corp sampaikan akan berhenti operasi di Rusia dan mengambil langkah untuk keluar dari lapangan migas Skhalin-1.
Baca Juga: Joan Mir dan Marc Marquez Turut Komentari Perang Rusia dengan Ukraina
Mereka mengikuti langkah raksasa energi Inggris Shell Plc dan BP, investor asing terbesar Rusia.
“Kami menyesalkan tindakan militer Rusia yang melanggar integritas wilayah Ukraina dan membahayakan rakyatnya,” kata petinggi Exxon, seraya menambahkan pihaknya tidak akan berinvestasi dalam perkembangan baru di Rusia.
Tak hanya itu pembuat pesawat berbasis di AS, Boeing juga menangguhkan operasional besar di Moskow dan akan menutup sementara kantor di Kyiv.
Ekonomi Rusia telah dipukul keras dari barat, mata uang Rubel juga jatuh sebanyak sepertiga ke rekor terendah.
Bahkan isolasi keuangan juga meningkat lantaran perusahaan pelayaran mengatakan tidak akan melayani pelabuhan Negara Rusia. *