"Kami bersatu dalam menanggapi Rusia dan memperkuat sayap timur NATO."
Berbeda dengan Iran, Tiongkok lebih menyalahkan Amerika Serikat atas upaya invasi militer Rusia terhadap Ukraina.
Baca Juga: Lirik Lagu Jangan Semudah Ini oleh Erwin Gutawa feat Andmesh Kamelang, Kerinduan yang Membekas
Dalam konferensi pers, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying mengatakan pertanyaan kuncinya adalah peran yang dimainkan oleh Amerika, yang dia sebut sebagai “pelaku utama ketegangan saat ini.”
“Jika seseorang terus menuangkan minyak ke api sambil menuduh orang lain tidak melakukan yang terbaik untuk memadamkan api, perilaku seperti itu jelas tidak bertanggung jawab dan tidak bermoral,” kata Hua, dikutip dari rt.com.
Chunying menuduh AS munafik dan menanyakan apakah Washington telah menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Irak dan Afghanistan. "Dengan sengaja membunuh orang-orang yang tidak bersalah."
Baca Juga: Simak Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
Dia meminta AS untuk menanggapi pertanyaan ini dengan serius dan meninggalkan standar ganda.
Kendati demikian, Tiongkok menolak apapun yang bisa berakibat pada terjadinya sebuah perang.
Lebih jauh, Tiongkok meminta masyarakat internasional untuk menghindari "kepanikan" atas situasi tersebut. ***