"Sekarang Goma adalah targetnya," kata Tedesco kepada Reuters. "Ini mirip dengan tahun 2002. Menurut saya lahar itu mengarah ke pusat kota."
Namun perkiraan akan berhenti atau lanjut tidak bisa ditentukan dengan mudah.
Baca Juga: 279 Juta Data Penduduk Indonesia Bocor di Internet, Mabes Polri Bergerak Periksa Sejumlah Pihak
"Mungkin berhenti sebelum atau berlanjut. Sulit memperkirakannya," katanya.
Sumber Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan semua pesawat PBB telah dievakuasi ke kota Bukavu di selatan dan Entebbe di negara tetangga Uganda. Listrik juga keluar di sebagian besar Goma.***
Editor: Husain Ali
Sumber: Reuters