Bersama Kishida Serukan Dunia Bebas Nuklir, Barack Obama: Kita Berutang kepada Anak-anak

12 Desember 2022, 13:45 WIB
Bersama Kishida Serukan Dunia Bebas Nuklir, Barack Obama: Kita Berutang kepada Anak-anak /Foto: REUTERS/Jim Young/

PORTAL MAJALENGKA - Fumio Kishida, Perdana Menteri Jepang dan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Sabtu 10 Desember 2022 menyerukan dunia tanpa senjata nuklir.

Seruan itu disampaikan Kishida dan Barack Obama di tengah ancaman Rusia untuk menggunakan senjata nuklir dalam perang di Ukraina dan Korea Utara yang terus mengejar program senjata nuklir.

Fumio Kishida dan Barack Obama menyampaikan seruan itu dalam pesan terpisah yang dikirim ke pertemuan perdana forum pelucutan senjata nuklir.

Baca Juga: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa Terbakar Akibat Serangan Rusia, Khawatir Chernobyl Baru

Hal tersebut juga diikuti mantan pemimpin politik dan cendekiawan di Hiroshima, kota Jepang barat yang hancur akibat bom atom AS yang dijatuhkan pada tahap penutupan Perang Dunia II.

"Kita berutang kepada anak-anak kita untuk mewujudkan dunia tanpa senjata nuklir," kata Obama dalam pesan video pada pertemuan yang berlangsung dua hari hingga Minggu itu.

Pertemuan orang-orang terkemuka tersebut melibatkan 15 anggota dan dipimpin oleh Takashi Shiraishi. Yaitu rektor Universitas Prefektur Kumamoto di barat daya Jepang dan seorang pakar politik internasional.

Baca Juga: Brazil Gagal di Piala Dunia 2022, Ini Pesan Pele untuk Neymar yang Menyentuh

Di antara 15 anggota, 12 orang berasal dari 11 negara yang enam di antaranya negara berkekuatan nuklir, yaitu  Amerika Serikat, Inggris, China, Prancis, Rusia, dan India; serta negara non-nuklir: Jerman, Argentina, Yordania, India, dan Selandia Baru.

Pada pertemuan itu, Obama menyebutkan masa lalu ketika dia menjadi presiden AS pertama yang mengunjungi Hiroshima pada Mei 2016.

Dalam perjalanannya ke kota itu, Obama kemudian mengatakan, "memperkuat tekad saya sendiri untuk mengurangi ancaman senjata nuklir di seluruh dunia, dan komitmen yang sama inilah yang membawa Anda semua ke sini hari ini."

Baca Juga: Daya Tarik Desa Wisata Putridalem Majalengka Ini Rutin Gelar Event Budaya dan Festival Mangga

Sementara Kishida mengatakan dalam pesannya bahwa dia berharap pertemuan selama dua hari itu akan membuat "langkah signifikan" menuju penghapusan senjata nuklir.

"Penghalang sebenarnya untuk pelucutan senjata nuklir tetap tinggi, atau menjadi lebih tinggi," ujar Kishida.

"Dunia menghadapi ancaman terbesar penggunaan senjata nuklir sejak Perang Dingin," katanya.

Kishida mengacu pada krisis Ukraina dan meningkatnya kekhawatiran bahwa Korea Utara dapat melakukan uji coba nuklir ketujuh dan yang pertama sejak September 2017.

Baca Juga: Inilah 3 Pengusaha Sukses Asal Majalengka yang Mentereng di Kancah Internasional pada Masanya

Kelompok Internasional Tokoh Terkemuka untuk Dunia Tanpa Senjata Nuklir dibentuk di bawah prakarsa Kishida.

Dia merupakan seorang anggota parlemen dari daerah pemilihan di Hiroshima yang telah menekankan visinya tentang dunia bebas nuklir sejak menjabat sebagai perdana menteri Jepang pada Oktober 2021.

Jepang akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok Tujuh negara industri (KTT G7) di Hiroshima pada Mei 2023.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Kyodo-OANA via Antara

Tags

Terkini

Terpopuler