Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa Terbakar Akibat Serangan Rusia, Khawatir Chernobyl Baru

- 4 Maret 2022, 17:30 WIB
ILUSTRASI Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhia di Ukraina yang juga terbesar di Eropa terbakar karena serangan Rusia, dunia khawatir muncul Chernobyl baru
ILUSTRASI Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhia di Ukraina yang juga terbesar di Eropa terbakar karena serangan Rusia, dunia khawatir muncul Chernobyl baru /Ilustrasi foto: pixabay 12019/

PORTAL MAJALENGKA - Akibat hujan peluru yang dilancarkan militer Rusia, pembangkit listrik bertenaga nuklir terbesar di Eropa terbakar, Jumat 4 Maret 2022 pagi waktu setempat.

Pasukan Rusia terus bergerak maju memasuki pembangkit listrik bertenaga nuklir sepanjang hari kemarin. Hal tersebut mengakibatkan kepulasan asap di langit Ukraina dan pertempuran sengit di lokasi tersebut.

Akibat pertempuran tersebut, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memberikan peringatan apabila pembangkit listrik bertenaga nuklir itu meledak, efeknya lebih dari Chernobyl.

“Jika meledak, itu akan menjadi 10 kali lebih besar dari Chernobyl,” katanya dikutip dari The Sun, Jumat 4 Maret 2022.

Baca Juga: Kondisi Terkini Perang Rusia Ukraina, Serangan Udara Hancurkan Kota Chernihiv, Korban Jiwa Terus Berjatuhan

“Rusia harus segera menghentikan tembakan, mengizinkan petugas pemadam kebakaran, membangun zona keamanan,” tegas Kuleba.

Sementara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, tentang situasi yang dianggapnya sangat memprihatinkan dan merupakan akibat dari tindakan sembrono Vladimir Putin.

Rencananya, Boris Johnson akan mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB untuk menindaklanjuti hal itu.

Selain itu, Presiden AS Joe Biden memberikan sanksi baru terhadap oligarki Rusia dan keluarga mereka dalam upaya menekan Putin untuk meredakan situasi, pada Kamis 3 Maret 2022.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x