PORTAL MAJALENGKA - Kasus pertama Omicron ditemukan Korea Selatan, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit negara tersebut, Rabu malam 1 Desember 2021.
Varian virus Covid-19 itu dibawa oleh pasangan warga Negara Ginseng yang belum lama ini bepergian ke Nigeria.
Pasangan tersebut tinggal di Nigeria sejak 14 hingga 23 November kemarin. Menurut badan pengendalian penyakit nasional, begitu tiba di Korea Selatan pasangan tersebut dites PCR. Hasilnya, positif.
Baca Juga: Aturan Baru Umroh Di Masa Pandemi, Mulai 1 Desember Sudah Bisa Kunjungan Ke Arab Saudi
Karena telah divaksinasi penuh, pasangan yang pulang dari Nigeria itu tidak dikarantina. Karena itu kedua warga negara memiliki setidaknya satu hari bebas berkeliaran.
Diketahui, setidaknya dua putra pasangan tersebut dan seorang kenalan berusia 40-an telah melakukan kontak dan dinyatakan positif pula.
Badan pengendalian penyakit menyebut, keempat kontak menunjukkan gejala ringan.
Badan tersebut mengatakan dalam pengumuman darurat Selasa malam bahwa mereka sedang memeriksa empat kasus untuk kemungkinan infeksi dengan omicron setelah salah satu sampel dinyatakan positif untuk varian yang bukan delta.
Delapan orang yang telah melakukan kontak dengan pasangan itu sedang diuji, di samping empat puluh lima penumpang yang berada dalam penerbangan yang sama.
Badan pengendalian penyakit nasional juga sedang menyelidiki kontak kasus pertama omicron Jepang, seorang diplomat dari Namibia, yang tiba di bandara Narita ibukota Jepang setelah singgah di bandara Incheon di Korea.
Baca Juga: Jerinx Masuk Penjara Lagi, Resmi Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Kasusnya Pengancaman
Selasa malam, badan tersebut dan kementerian terkait membentuk satuan tugas yang didedikasikan untuk menangani omicron.
Mulai Minggu, Korea melarang pendatang asing dari delapan negara Afrika selatan dan mengirim sampel semua pendatang luar negeri yang dites positif untuk mencegah meluasnya omicron.***