Rohman menegaskan, pihaknya tidak akan mengungkap sosok itu sebelum pihak kepolisian merilisnya.
“Sejauh ini saya meredam pak Yosef tidak menyebut nama terlebih dahulu. Kita tunggu pihak kepolisian.
Yang jelas kalau dari sketsa itu kan jelas bukan klien saya Yosef dan Yoris,” katanya.
Rohman bahkan yakin jika sketsa yang sempat dibagikan oleh pihak kepolisian bukan sekedar sketsa iseng-iseng belaka.
Namun dibuat berdasarkan tokoh asli bukan tokoh fiktif.
Menurut Rohman sketsa tersebut tidak dibuat asal-asalan yang tidak berdasar, tetapi pelaku yang benar-benar ada.
“Saya meyakini itu gambar layout yang ditampilkan sebagai terduga sketsa itu dibuat bukan tanpa dasar.
Ada orangnya dan itu bukan tokoh fiktif, saya yakin itu adalah pelaku yang benar-benar ada,” terang Rohman.
Lebih lanjut, Rohman menyatakan polisi saat ini secara kebetulan saja membuat sketsa dari pinggir.
Dia yakin pihak kepolisian memiliki sketsa bagian lain seperti bagian depannya.