Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ungkap Nasi Goreng di Meja Makan Amelia

- 3 Desember 2021, 21:52 WIB
Rumah kejadian pembunuhan Subang di Jalancagak, Subang. Yosef sebut soal kebiasaan Amel jika lapar di malam hari.
Rumah kejadian pembunuhan Subang di Jalancagak, Subang. Yosef sebut soal kebiasaan Amel jika lapar di malam hari. /Kodar Solihat/DeskJabar.com

PORTAL MAJALENGKA - Sudah berjalan hampir 3,5 bulan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum terungkap.

Kasus Pembunuhan ibu dan anak yang merenggut dua nyawa yaitu Tuti Suhartini dan anaknya Amelia Mustika Ratu.

Penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian, yang saat ini dilimpahkan kasusnya dari Polres Subang ke Polda Jawa Barat.

Baca Juga: 3 Calon Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Analisis Anjas terkait Pemeriksaan Arigi

Baru-baru ini yang menjadi sorotan dalam penyelidikan yaitu dengan adanya nasi goreng di meja makan ketika kasus pembunuhan itu terjadi.

Nasi goreng yang berada di meja makan saat terjadi kasus pembunuhan ibu dan anak itu diduga bukan bekas atau sisa yang dimakan Amelia.

Kanal YouTube ini seleb Rabu 1 Desember 2021 mengunggah satu Vidio mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Baca Juga: Kapolda Jabar Irjen Suntana Bicara soal Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Posisi atau letak nasi goreng yang diletakan dipiring dapat dilihat melalu foto yang dimiliki pihak penyidik,

Ketika foto itu ditunjukan pihak kepolisian kepada suami korban yaitu Yosef Hidayat, pada tanggal 25 November 2021, Yosef melalui kuasa hukumnya mengatakan sangat berbeda posisi nasi goreng ketika istrinya apabila makan nasi goreng semasa hidupnya dengan foto yang ditunjukan pihak penyidik.

Kebiasaan istrinya ketika malam lapar biasanya selalu memesan melalui ojek online, dan sangat jarang bahkan tidak pernah memasak sendiri.

Baca Juga: Terungkap, Pelaku Pembunuhan Subang Menikmati Aksi Kejahatannya, Eksekutor Bukan Orang Dekat

“Amel tidak pernah masak biasanya online belanja tidak keluar,” ucap Fajar.

Dan kebiasaan Amel ketika makan nasi goreng, akan menaruh bungkusnya langsung diatas piring, dan tidak pernah langsung meletakan nasi goreng diatas piring.

“Kalau kebiasaan Amel sama kertasnya diatas piring, kalau di penyidik langsung piring,” ucapnya.

Dan kuasa hukum Yosef juga meyakinkan bahwa pada Selasa 17 Agustus 2021 saat dia dia akan pergi keluar rumah tidak ada bekas nasi goreng.

Dan pada malam terjadinya pembunuhan istri dan anaknya itu, Yosef sedang gilir ke istri mudanya di daerah Cisitu, Subang. Dan meninggalkan rumah sekitar pukul 21.00

Dan sebelum berangkat Yosef mengatakan tidak melihat adanya nasi goreng seperti yang ditunjukan pihak penyidik.

"Pak Yosep menjawab tidak pernah melihat keberadaan nasi goreng, meja itu bersih, nasi goreng itu baru,” ucap kuasa hukum Yosep.

Penyelidikan pun kini semakin meluas yang semula hanya pada tiga orang yaitu Yosep, Yoris dan Danu, kini meluas ke saksi lain.

Penyidik Dirkrimum Polda Jabar, pada tanggal 30 November 2021 kembali memeriksa saksi-saksi. Namun bukan Yosep, Danu dan Yoris, melainkan orang lain yang menjadi saksi.

Dua orang yang dimintai keterangan adalah Opik dan Kosasih.

Kosasih ditanya dengan 15 pertanyaan oleh penyidik Polda Jabar. Dan Kosasih adalah salah satu pegawai SMK Bina Prestasi Nasional, yang dikelola oleh Yosef.

Saksi satunya adalah Opik yaitu salah satu warga Kecamatan jalan Cagak Kabupaten Subang.

Opik memberikan keterangan bagaimana ketika Danu menerobos garis polisi pada 19 Agustus 2021 lalu.

Walau kasus pembunuhan ibu dan anak ini sudah diserahkan ke Polda Jabar, namun menurut Kombes Pol Erdi A Chaniago, masih ada beberapa saksi yang menjalani pemeriksaan di Polres Subang.

“Lokasinya di Polres Subang karena masih masyarakat yang masih domisili disana, sehingga diserahkan penyidik Polres Subang meski saat ini harus kasusnya sudah ditarik kesini,” jelas Erdi A Chaniago.

“4 orang saksi dan itu akan dimintai keterangan di Polres Subang,” tuturnya

Namun sayang Erdi belum menyebutkan siapa saja saksi yang akan dimintai keterangan nantinya. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah