Hal tersebut berdasarkan atas bekas luka pukulan yang berada di kepala Korban.
"Anak korban sepertinya melakukan perlawanan karena ada bekas pukulan," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Pihak kepolisian yang melakukan penyisiran di TKP, menemukan barang bukti berupa papan penggilasan yang telah berlumuran darah dekat jenazah korban.
Polisi menyebut korban meninggal dunia diduga akibat dipukul menggunakan papan penggilasan untuk mencuci baju.
"Tadi juga kami menemukan barang bukti alat papan penggilasan untuk mencuci baju jenis kayu," katanya.
Sebelumnya, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dua jejak kaki pembunuh ibu dan anak di Subang berbeda.
Hal itu mengindikasikan, pelaku diduga lebih dari dua orang.
Tim Inafis Polres Subang juga menemukan temuan yang mengindikasikan jejak pelaku sempat membersihkan jasad korban di kamar mandi.
Hal ini dilakukan sebelum menumpuk kedua korban di bagasi mobil Alphard.
Artikel serupa telah terbit di Berita Subang dengan judul: Ahli Forensik Telah Kantongi Petunjuk Kuat Terkait Pembunuhan Subang.***