Sebelum Ritual di Pantai Payangan Jember, Kelompok Tunggal Jati Nusantara Abaikan Peringatan Warga

14 Februari 2022, 00:56 WIB
Petugas menyisir korban yang terseret ombak saat melakukan ritual di tepi Pantai Payangan Jember, Minggu 13 Februari 2022. /ANTARA/Hamka Agung

PORTAL MAJALENGKA - Ritual kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan Jember, Jawa Timur, menewaskan 11 korban. Para korban terseret arus ombak pada Minggu dini hari, 13 Februari 2022.

Total 24 orang dari kelompok Tunggal Jati Nusantara yang melakukan ritual di Pantai Payangan Jember. Sementara 13 lainnya terselamatkan.

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, para korban sebenarnya sudah diperingatkan warga setempat. Namun, rombongan Kelompok Tunggal Jati mengabaikan dengan tetap melakukan ritual Pantai Payangan.

Baca Juga: Ritual Laut Kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan Jember Tewaskan 11 Korban

Hal itu seperti disampaikan Kapolsek Ambulu, AKP Ma'ruf. Menurutnya, rombongan tersebut sudah diingatkan warga sekitar yang juga pengelola wisata Bukit Seroja yang berada di sebelah utara Pantai Payangan Jember.

Warga sekitar Pantai Payangan mengingatkan kelompok Tunggal Jati Nusantara agar tidak berada di tepi laut karena cuaca buruk. Namun peringatan warga setempat diabaikan.

"Rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara mengabaikan peringatan itu, sehingga tetap melakukan ritual di tepi pantai. Menurut saksi mata, tiba-tiba ada ombak besar menghantam lokasi ritual, sehingga semuanya terseret ombak laut selatan," tuturnya.

Baca Juga: 3 Korban Kapal Nelayan Terbalik di Teluk Jakarta Masih Hilang, Tim SAR Perluas Pencarian

Rombongan kelompok Tunggal Jati Nusantara yang dipimpin Hasan datang dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung, dan Jenggawah dengan jumlah 24 orang, termasuk sopir minibus.

Rombongan yang berangkat menggunakan Minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF itu tiba di lokasi ritual Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember pada Sabtu, 12 Februari 2022 malam.

Saat kelompok Tunggal Jati Nusantara melakukan ritual di tepi pantai, tiba-tiba ombak besar menghantam dan menyeret mereka.

Baca Juga: Film KKN di Desa Penari Bikin Penasaran, Ini 4 Penyebab Orang Suka Cerita Horor

Petugas Polsek Ambulu dibantu petugas SAR lokal dan perangkat desa melakukan evakuasi korban pada Minggu 13 Februari 2022 dini hari. Penanganan korban dilakukan sekitar pukul 01.00 WIB.

"Pada pukul 02.45 WIB para korban selamat dan meninggal dunia dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Sabrang dan Strada Bacbone Polsek Ambulu ke Puskesmas Ambulu," kata Kapolsek AKP Ma'ruf.

Ma'ruf juga mengatakan tim SAR gabungan terus melakukan penyisiranmenggunakan perahu di sekitar Pantai Payangan. Hingga semua korban berhasil ditemukan, meskipun jarak waktunya tidak bersamaan.

Baca Juga: Selama Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Polisi Turunkan 21 Drone Liar

"Sopir yang kebetulan mengantar rombongan itu yakni Muhammad Afif warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, kami mintai keterangan karena saat kejadian ia berada di atas dan tidak ikut kegiatan ritual," ujarnya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler