Network
PORTAL MAJALENGKA – Anak muda, teeutama generasi 90-an baik yang seneng musik atau tidak, hampir dipastikan menganal grup band legendaris Indonesia, Slank.
Slank memang band yang tidak bakalan habis untuk di perbincangkan. Para penggemarnya dikenal dengan Slankers.
Memasuki usianya yang ke-39 tahun, band yang bermarkas di Jalan Potlot 3 No.14 Duren Tiga Jakarta Selatan ini dibilang mempunyai penggemar yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Bukan Sekadar Musisi
Slankers atau penggemar band Slank jumlahnya sangat luar biasa. Bahkan di setiap kota dan kabupaten di Indonesia, hampir ada Slank Fans Club (SFC).
Slankers tercatat kurang lebih 4 juta orang. Angka yang setara dengan jumlah penduduk di dua bahkan tiga kabupaten/kota di Jawa Barat. Dan, kalau ditambah daerah luar Jawa bisa jadi bukan lagi sekala kabupaten/kota tapi provinsi.
Sebelum sebesar sekarang, lika-liku mengarungi kancah musik nasional bahkan internasional tercatat beberapa kali Slank mengganti nama band. Bongkar pasang personel sampai yang paling kelam, Slank di ambang bubar gara-gara kasus narkoba.
Baca Juga: BURUAN BUKA Link Pendaftaran Seleksi Calon Pegawai KEMENAG, Bakal Ditutup 6 Januari 2023
Tanggal 25 Desember mempunyai tempat khusus bagi para Slankers. Pasalnya, bertepatan dengan perayaan Natal ini juga menjadi tanggal lahir salah satu pendiri Slank, Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim, panggilan akrabnya.
