Setelah selesai semua, kemudian Abu Nawas berbicara kepada raja. "Wahai Baginda, saya akan pergi ke desa di utara kerajaan" ucapnya.
Raja merasa heran, lalu berkata "engkau ku suruh mengobati putera ku, malah kau mau jalan-jalan" ucap raja.
"Bukan begitu maksudnya Baginda, tapi ada hal yang belum bisa aku ucapkan sekarang mengenai kesehatan pangeran, sebelum aku mengunjungi desa itu" jawab Abu Nawas.
Baca Juga: Kisah Wali, KH Hasyim Asy'ari Lepas Putra Tercinta ke Medan Perang demi Kemerdekaan Indonesia
Maka pergilah Abu Nawas selama 2 hari menuju desa yang dituju dan kembali lagi ke istana.
Abu Nawas menemui pangeran sambil membisikan sesuatu kemudian ia menempelkan kembali telinganya ke dada pangeran.
Lalu Abu Nawas menghampiri sang raja dan berkata "Apakah Baginda ingin pangeran hidup?" Tanya Abu Nawas.
"Ya sudah barang tentu Nawas! Memangnya kenapa?" Raja penasaran.
Baca Juga: Strategi Abu Nawas Mengerjai Monyet untuk Dapat Imbalan Uang