"Begini Abu Nawas. Di sini ada lima butir telur. Kamu harus bisa membaginya secara adil untuk kita bertiga. Untuk saya, untuk istri saya, dan untuk kamu. Tapi ada syaratnya Abu Nawas, kelima telur ini tidak boleh dipecah," kata baginda raja menjelaskan.
"Itu sih perkara yang mudah Paduka yang mulia," timpal Abu Nawas penuh percaya diri.
Abu Nawas segera mengambil kelima telur tersebut dan ia berkata kepada Baginda Raja.
"Ini satu telur untuk Paduka yang mulia, karena Paduka sudah punya dua telur dan untuk saya juga satu telur karena saya sudah punya dua telur. Sedangkan sisa yang tidak telur ini semuanya untuk istri Paduka Raja karena istri Paduka tidak punya telur sama sekali di bawahnya," jelas Abu Nawas.
Sesaat permaisuri dan baginda raja sempat bingung dengan perkataan Abu Nawas. Namun begitu mereka menyadari maksud ucapan Abu Nawas. Baginda raja dan permaisuri pun tertawa terpingkal-pingkal.
Baca Juga: Ungkap Kasus Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Sudah Amankan Barang Bukti CCTV dan Video di Berbagai Titik
"Kamu memang cerdik Abu Nawas, ini ada hadiah untukmu kata Baginda Raja," sambil memberikan hadiahnya.
Itulah kisah kecerdikan dan humor Abu Nawas yang menarik perhatian.***