Cerita ini terjadi pada tahun 2001, dimana ada seorang wanita bernama Sri yang hidup di sebuah pedesaan bersama ayahnya.
Sri mendengar jika ada sebuah agensi penyalur pembantu rumah tangga yang membuka lowongan.
Lowongan untuk tenaga kerja wanita yang ingin disalurkan.
Sri kemudian mendapatkan kesempatan untuk terpilih menjadi salah satu kandidat yang dicari oleh agensi penyalur pembantu rumah tangga tersebut.
Lalu Sri harus melakukan wawancara tersebut, namun ada pertanyaan tak lazim yang ditanyakan oleh pihak agensi, yaitu soal weton lahir Sri.
Sri lahir pada hari Jumat Kliwon. Lalu saat ditanya, Sri kemudian menjawab bahwa benar ia lahir pada hari tersebut.
Lalu selain Sri, ada dua kandidat wanita lainnya yang juga sudah diwawancarai.
Lalu akhirnya Sri dan dua wanita lainnya bertemu dengan majikan yang merekrut mereka, dan ternyata sang majikan adalah bagian dari keluarga Atmojo.
Sri yang hanya lulusan sekolah dasar itu ditanya soal gaji yang ia inginkan, lalu Sri menjawab jika ia ingin gaji tujuh ratus ribu.