ABU NAWAS Ditipu Unta Cerdik

2 September 2022, 08:30 WIB
Kisah Abu Nawas. /Youtube/@humorsufiofficial

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas atau dikenal sebagai Abu-Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami, atau Abu-Nuwas, adalah seorang pujangga Arab.

Abu Nawas dilahirkan di kota Ahvaz di negeri Persia, dengan darah Arab dan Persia mengalir di tubuhnya.

Abu Nawas Adalah ulama yang sangat cerdas dan cerdik, serta dipercaya sebagai Wali Allah.

Baca Juga: Kisah Tupai Berubah Jadi Biji Gandum, Abu Nawas: Dasar Binatang Hantu

Alkisah di negeri 1001 malam ada unta yang bisa berbicara dengan manusia. Unta tersebut adalah milik tokoh cerdik yang amat terkenal saat itu, yakni Tuan Jambul alias Abu Nawas.

Julukan Tuan Jambul ini disematkan karena kebiasaan Abu Nawas yang suka memotong rambutnya dengan model jambul.

Pada suatu hari, Abu Nawas mengajak untanya untuk pergi mengembara. Setelah berpamitan terlebih dahulu kepada istrinya, berangkatkah ia dengan si unta lengkap dengan perbekalannya.

Baca Juga: INOVASI BARU, Presiden Jokowi Resmi Luncurkan 5G Mining Pertama di Asia

Mulailah ia menyusuri gurun pasir yang gersang dan panas sekali di siang hari. Apabila malam tiba dingin yang luar biasa menusuk sampai ke tulang.

Perjalanan yang cukup jauh membuat Abu Nawas dan untanya merasa kelelahan, Di bawah mentari dekat pohon kaktus, mereka berdialog.

"Tuan, apakah perjalanan kita masih jauh?" tanya unta.

Baca Juga: Head to Head Persib vs Rans Cilegon FC, Saatnya Luis Milla Terapkan Tiki Taka, Berikut Prediksi Skornya

"Iya, kita harus melewati dua gurun pasir lagi. Setelah itu kita baru akan tiba di sebuah desa terdekat. Setelah sampai di desa itu kita baru bisa beristirahat lebih lama di sebuah penginapan yang aman dan nyaman," jawab Abu Nawas.

Setelah beberapa waktu beristirahat, keduanya mulai melanjutkan perjalanan kembali. Siang sudah berubah menjadi gelap, tanda malam telah tiba.

Abu Nawas pun menghentikan perjalanannya untuk sementara. Ia mendirikan sebuah tenda untuk berteduh dan tidur sepanjang malam itu.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR Head to Head Persib vs Rans Cilegon FC, Saatnya Luis Milla Unjuk Gigi

Tapi malang bagi si unta, ia tak diizinkan oleh majikannya tidur di dalam tenda karena tendanya memang kecil.

Abu Nawas di dalam tidur dengan nyenyaknya. Sementara unta tak bisa tidur lantaran kedinginan. Ia mulai berpikir kalau terus begini pasti dia esok akan sakit dan tak bisa melanjutkan perjalanan.

Tengah malam si unta membangunkan majikannya dan berkata, "Tuan, saya kedinginan. Izinkan saya menitipkan ujung kaki saya masuk ke dalam tenda", ucap sang unta.

Baca Juga: HEBOH IKAN DEWA MATI MASAL, Berikut Mitos Kutukan Prabu Siliwangi terhadap Prajurit Pajajaran

Abu Nawas pun merasa tidak berkeberatan karena ujung kaki itu tidak akan mengganggu tidurnya.

Setelah satu jam, si unta berkata lagi, "Tuan, saya kedinginan. Izinkan saya memasukkan kaki depan saya ke dalam tenda agar besok saya kuat berjalan membawa tuan di atas punggung saya."ucap sang unta.

"Benar juga," pikir Tuan Jambul. Ia pun mengizinkan.
Satu jam lagi si unta berkata lagi, "Tuan hidung saya mulai berair, besok saya akan sakit dan tidak bisa membawa tuan di atas punggung saya. Izinkan kepala saya berada di dalam tenda."ucap sang unta.

Baca Juga: Khalifah Harun Al Rasyid Perintahkan Pengawalnya Buang Air Besar di Tempat Tidur Abu Nawas, Apa yang Terjadi?

Demikianlah jam demi jam berlalu hingga akhirnya Tuan Jambul tak menyadari jika sekarang ia tidur di luar tenda. Ia pun merasa menggigil kedinginan.

Sampai paginya, ia baru menyadari jika dirinya tidur di luar. Melihat untanya masih nyenyak di dalam, si majikan pun membangunkan dan menanyainya kenapa ia tidur di luar sementara unta malah di dalam tenda.

Unta pun bangun. Ia tersenyum sambil menggosok-gosok matanya. Dijawabnya pertanyaan Tuan Jambul tadi dengan santai.

Baca Juga: Sunan Kudus dan Kehadiran Jalan Anyer Panarukan Bersama Daendels

"Saya kan tidak mengusir Tuan. Saya sudah meminta izin terlebih dahulu kepada Tuan. Tuan juga memperbolehkan anggota tubuh saya masuk ke dalam tenda.

Ini saya lakukan agar hari ini saya kuat menggendong Tuan di atas punggung saya untuk melanjutkan perjalanan."ucap sang unta.

Sambil bersin-bersin, Tuan Jambul berkata, "Kau memang unta cerdik. Aku yang biasa dikenal orang paling cerdik ternyata masih bisa kau kalahkan."

Baca Juga: Keraton Demak yang Hilang, Tertutup Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels

Si Unta pun menjawab dengan merendahkan diri, "Saya begini kan karena berguru pada Tuan."ucap sang unta.

Itulah kisah Abu Nawas seorang yang sangat cerdas dan cerdik semoga cerita ini bisa menghibur kita semua.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Facebook V Surawan Dibyosudarmo

Tags

Terkini

Terpopuler