Dibayangi PSBB, Pidato Jokowi Naikkan Kurs Rupiah dan IHSG

- 14 September 2020, 20:22 WIB
Bursa Efek Jakarta. Foto: Ist
Bursa Efek Jakarta. Foto: Ist /

“Pelaku pasar, terutama asing masih akan memantau sejauh mana PSBB di Jakarta mempengaruhi perekonomian nasional. Sebab Jakarta adalah kunci, penyumbang terbesar pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia,” kata Ibrahim.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.855 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.855 per dolar AS hingga Rp14.930 per dolar AS.

Sementara kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.974 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.979 per dolar AS.

Baca Juga: Cek! Pertamina Turunkan Harga Pertalite di 38 SPBU

Sentimen positif juga mewarnai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pecan, yang bergerak naik seiring mulai diterapkannya PSBB.

IHSG Senin pagi dibuka menguat 43,31 poin atau 0,86 persen ke posisi 5.060,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,1 poin atau 1,43 persen menjadi 789,41.

“IHSG hari ini diperkirakan positif menanggapi kebijakan diperketatnya kembali PSBB DKI Jakarta,” tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Pencairan BLT Ketenagakerjaan Hari Ini Ditunda, Ini Penjelasan Kemenaker!

Penggerak pasar pada pekan ini akan berasal dari dalam negeri yaitu kebijakan PSBB DKI, yang kembali diresmikan melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88.

PSBB akan berlangsung selama dua minggu dimulai dari 14 September 2020 dimana 11 sektor esensial masih boleh beroperasi dengan kapasitas 50 persen. Sedangkan kantor di luar dari 11 sektor tersebut masih boleh beroperasi dengan kapasitas 25 persen. ***

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x