Dibayangi PSBB, Pidato Jokowi Naikkan Kurs Rupiah dan IHSG

- 14 September 2020, 20:22 WIB
Bursa Efek Jakarta. Foto: Ist
Bursa Efek Jakarta. Foto: Ist /

PORTAL MAJALENGKA – Pemerintah berhasil menjaga stabilitas ekonomi di tengah pro kontra penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di DKI Jakarta.

Khususnya nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar yang sempat merosot saat rencana PSBB pertama kali dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta awal pekan menguat, seiring respons positif pasar terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo terkait kebijakan PSBB.

Baca Juga: Pasar Khawatir PSBB, Kurs Rupiah Ditutup Melemah

Rupiah Senin sore ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.880 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.890 per dolar AS.

“Hari ini pasar sudah mendapat jawaban positif dari Presiden Jokowi dalam sidang kabinet di Istana Merdeka,” kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin 14 September 2020.

“Pada intinya presiden meminta kepala daerah jangan terburu-buru memutuskan menutup wilayahnya untuk mencegah penyebaran Covid-19,” sambungnya.

Baca Juga: 5,2 Juta Pekerja Sudah Terima Subsidi Gaji

Ibrahim menuturkan investor masih memilih “wait and see” dan menunggu dampak nyata dari pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta.

“Pelaku pasar, terutama asing masih akan memantau sejauh mana PSBB di Jakarta mempengaruhi perekonomian nasional. Sebab Jakarta adalah kunci, penyumbang terbesar pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia,” kata Ibrahim.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.855 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.855 per dolar AS hingga Rp14.930 per dolar AS.

Sementara kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.974 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.979 per dolar AS.

Baca Juga: Cek! Pertamina Turunkan Harga Pertalite di 38 SPBU

Sentimen positif juga mewarnai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pecan, yang bergerak naik seiring mulai diterapkannya PSBB.

IHSG Senin pagi dibuka menguat 43,31 poin atau 0,86 persen ke posisi 5.060,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,1 poin atau 1,43 persen menjadi 789,41.

“IHSG hari ini diperkirakan positif menanggapi kebijakan diperketatnya kembali PSBB DKI Jakarta,” tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Pencairan BLT Ketenagakerjaan Hari Ini Ditunda, Ini Penjelasan Kemenaker!

Penggerak pasar pada pekan ini akan berasal dari dalam negeri yaitu kebijakan PSBB DKI, yang kembali diresmikan melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88.

PSBB akan berlangsung selama dua minggu dimulai dari 14 September 2020 dimana 11 sektor esensial masih boleh beroperasi dengan kapasitas 50 persen. Sedangkan kantor di luar dari 11 sektor tersebut masih boleh beroperasi dengan kapasitas 25 persen. ***

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x