PORTAL MAJALENGKA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berharap Perum Bulog bisa memaksimalkan penyerapan gabah petani pada panen raya.
Mentan Syharul Yasin Limpo bersyukur karena harga gabah saat ini sedang tinggi. Karena itu ia berpesan kepada Bulog untuk menjaga harga gabah petani saat panen raya.
Mentan Syahrul Yasin Limpo juga mengingatkan Bulog untuk tidak mengecewakan petani saat penyerapan gabah dengan harga murah. Sehingga kesejahteraan dirasakan petani.
Baca Juga: Produktivitas Petani Cirebon Meningkat Berkat Program CSA Kementan
Seperti diketahui, panen raya biasanya terjadi pada periode Maret-April setiap tahunnya. Untuk itu, Bulog semestinya menerima gabah petani dengan harga yang layak.
"Saya bersyukur kesejahteraan petani bertumbuh terus positif, utamanya harga gabah yang baik dan memberi dampak bagi kesejahteraan. Karena itu saya meminta momentum ini dijaga hingga panen raya tiba. Jangan rusak kebahagiaan petani dengan menerima harga (gabah) yang tidak layak," kata Mentan Syahrul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 3 Januari 2022.
Mentan bersyukur atas kondisi harga gabah di tingkat petani yang semakin baik. Sehingga memberi dampak positif terhadap naiknya kesejahteraan petani.
Baca Juga: Belum Lama Diresmikan Kini Masjid Raya Al Jabbar Ditutup Sementara, Ternyata Ini Sebabnya
Ia juga meminta Perum Bulog menyerap gabah petani secara maksimal pada saat panen raya nanti. Harapannya, pendapatan petani dapat dijaga bersama, bahkan saat produksi melimpah di masa panen raya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada Desember 2022 meningkat sebesar 4,20 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm) atau meningkat 17,83 persen secara year on year (yoy).
Sedangkan untuk harga beras eceran pada Desember 2022 meningkat 2,30 persen (mtm) dan 6,23 persen (yoy).
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Berikut 10 Formasi Yang Akan Dibuka oleh Kemenkumham
Selama Desember 2022 harga gabah di tingkat petani mencapai Rp5.624,00 per kg. Kemudian di tingkat penggilingan sebesar Rp5.748,00 per kg.
Sedangkan untuk harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani naik 6,59 persen secara bulanan dan naik 21,75 persen secara tahunan.
Selama Desember 2022 rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.624 per kg atau naik 17,83 persen. Kemudian di tingkat penggilingan Rp5.748,00 per kg atau naik 17,87 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Desember 2021.
Baca Juga: Majelis Hakim Jadwalkan Datangi Rumah Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.166,00 per kg atau naik 21,75 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.278,00 per kg atau naik 21,41 persen.
Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.035 per kg atau naik 17,01 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.134 per kg atau naik 16,94 persen.
Dibandingkan bulan sebelumnya, rata-rata harga gabah pada Desember 2022 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,20 persen; 6,59 persen; dan 0,26 persen.***