Penguatan Peran Bansos dalam Mendorong Produktivitas

- 26 Desember 2021, 11:00 WIB
Warga penerima beras bansos di Cikulur, Lebak, Banten, pada Rabu, 4 Agustus 2021. Penguatan Peran Bansos dalam Mendorong Produktivitas
Warga penerima beras bansos di Cikulur, Lebak, Banten, pada Rabu, 4 Agustus 2021. Penguatan Peran Bansos dalam Mendorong Produktivitas /Muhammad Bagus Khoirunas/Antara

Ia mencontohkan skema bantuan yang diberikan untuk mencukupi kebutuhan keluarga kurang mampu, dapat digunakan sebagai usaha pemberdayaan ekonomi, misalnya penggemukan ayam petelur, pengembangan lahan untuk bibit sayur dan sembako lainnya.

“Jadi tidak hanya dibelanjakan ke pasar. Tidak hanya untuk dikonsumsi. Namun diharapkan bantuan sosial bisa memproduksi sendiri untuk pemenuhan kebutuhan harian guna menuntaskan kemiskinan ekstrem,” jelas Harry.

Baca Juga: Ini Ucapan Ibunda Nadeo Argawinata Sebelum Pertandingan Melawan Singapura

Harry menyampaikan, bansos dengan skema baru nantinya harus dapat digunakan untuk pemenuhan kehidupan layak, salah satunya tempat tinggal.

Misalnya, rusunawa di Pangudi Luhur yang dihuni oleh mereka yang sedang dipersiapkan untuk mandiri dalam 2-3 tahun mendatang berdasarkan evaluasi. Ia tak memungkiri bahwa data menjadi isu penting hal pemberian bansos.

“Kemensos berupaya memperbaiki integritas data. Saat ini masyarakat bisa mengecek bansos, bahkan bisa usul/sanggah saat data tidak sesuai,” ujarnya seraya menjelaskan bahwa data juga dilengkapi geo tagging untuk keluarga penerima bansos guna meminimalisasi kesalahan.

Baca Juga: SEPERTI SUPERMAN Gaya Nadeo Selamatkan Gawang Indonesia dari Algojo Singapura di Semifinal Piala AFF 2020

Pihaknya akan selalu berupaya memastikan orang-orang yang layak akan menerima bantuan.

Upaya perbaikan data, kata Harry, dengan menggunakan sistem berbasis digital juga online ke publik, sehingga dapat dipastikan integritas data valid dan reliable.

“Kemensos juga berkolaborasi dengan Ditjen Dukcapil untuk pemadanan data, tidak hanya berdasar NIK namun juga KK (nomor KK). Dengan data berbasis sistem digital maka masyarakat dapat terlibat untuk pantau kualitas data,” urainya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah