Adapun jenis minyak atsiri tropis yang ada di Indonesia di antaranya cengkeh, sereh wangi, nilam, pala, akar wangi dan kayu putih. Total produksi minyak atsiri utama Indonesia mencapai 8.500 ton pada tahun 2020.
Dalam penggunaan minyak atsiri sebagai bahan baku industri meliputi bahan perasa (Essence), bahan perisa (Flavor), bahan wewangian (Fragnance), bahan campuran jamiy dan fitofarmaka (obat dengan bahan alami).
Untuk itu melihat dari potensi minyak atsiri diperlukan program edukasi yang masif mengenai budidaya bahan baku dan peluang bisnis di sektor IHMA.***