Banyak Potensi Hilirisasi Minyak Atsiri Bernilai Ekonomi yang Perlu Diketahui Selain untuk Kesehatan

- 26 Oktober 2021, 16:38 WIB
Produksi minyak atsiri asal Subang, Jawa Barat
Produksi minyak atsiri asal Subang, Jawa Barat /Kodar Solihat/DeskJabar

PORTAL MAJALENGKA - Minyak atsiri merupakan zat berbau yang terkandung dalam tanaman yang mudah menguap pada suhu ruangan.

Minyak atsiri juga dikenal dengan nama essential oil. Sebab memiliki bau dari tanaman asalnya.

Dikutip dari Instagram @kemenperin_ri, setidaknya ada 40 dari 99 jenis tanaman atsiri di dunia, banyak yang tumbuh di Indonesia.

Baca Juga: PUPR Terus Bangun Jalan Perbatasan di Wilayah Papua, Buka Keterisolasian Daerah Terpencil

“Indonesia merupakan rumah bagi sekitar 40 dari 99 jenis atsiri di dunia,” tulis kemenperin_ri.

Melimpahnya ketersediaan atsiri di Indonesia menjadi potensi untuk pemerintah dalam peningkatan nilai tambah ekonomi. Melalui pengembangan sektor Industri Hilir Minyak Atsiri (IHMA).

Melalui upaya riset dan inovasi, formulasi produk, serta memanfaatkan teknologi dalam produksi akan menghasilkan aneka produk hilir yang bernilai tambah tinggi.

Baca Juga: Petani Sukses Budidaya Ikan Lele di Majalengka, Omzet Satu Bulan Rp20 Juta

Selain itu, produk hilir olahan minyak atsiri juga banyak dimanfaatkan masyarakat untuk kehidupan sehari-hari. Seperti aroma terapi, farfum, sabun mandi, produk makanan, minuman, dan kosmetik.

Adapun jenis minyak atsiri tropis yang ada di Indonesia di antaranya cengkeh, sereh wangi, nilam, pala, akar wangi dan kayu putih. Total produksi minyak atsiri utama Indonesia mencapai 8.500 ton pada tahun 2020.

Dalam penggunaan minyak atsiri sebagai bahan baku industri meliputi bahan perasa (Essence), bahan perisa (Flavor), bahan wewangian (Fragnance), bahan campuran jamiy dan fitofarmaka (obat dengan bahan alami).

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 26 Oktober 2021: Vera Sembunyi dari Aldebaran, Irvan Gagalkan Operasi Kornea Nino

Untuk itu melihat dari potensi minyak atsiri diperlukan program edukasi yang masif mengenai budidaya bahan baku dan peluang bisnis di sektor IHMA.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Instagram @kemenperin_ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x