Bank Dunia Koreksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Minus Semakin Rendah

- 17 Desember 2020, 15:45 WIB
Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini minus 2,2 persen
Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini minus 2,2 persen /Jakpusnews pikiran-rakyat.com

Sektor-sektor dengan kontak intensif akan pulih perlahan pada 2021 sampai 2022 namun akan tetap tertahan untuk jasa tertentu seperti pariwisata.

Pertumbuhan dalam sektor-sektor berorientasi ekspor seperti manufaktur dan pertambangan akan didukung oleh pertumbuhan global yang lebih kuat, perdagangan dan harga komoditas.

Baca Juga: Pemerintah Revisi Pertumbuhan Ekonomi, Prediksi Minus 1,7% sampai Minus 0,6%

Di sisi lain, menurut Bank Dunia proyeksi acuan dasar ini akan dipengaruhi oleh ketidakpastian yang sangat tinggi terkait dinamika pandemi di Indonesia dan di negara-negara lain.

Bank Dunia mencatat adanya potensi pertumbuhan Indonesia merosot menjadi 3,1 persen pada 2021 dan 3,8 persen pada 2022 di bawah skenario buruk pengetatan mobilitas, pertumbuhan global yang lebih lemah dan harga komoditas.

Oleh sebab itu, kinerja pertumbuhan jangka menengah Indonesia sangat bergantung pada penanggulangan potensi dampak negatif krisis terhadap investasi, produktivitas dan modal manusia.

Baca Juga: Sri Mulyani : Menjaga Negara dengan Membayar Pajak

“Ini membutuhkan perbaikan efektivitas respons krisis dan reformasi struktural untuk mengangkat potensi pertumbuhan,” tulis Bank Dunia. ***

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah