Toyota Bakal Investasi Rp28,3 Triliun untuk Mobil Listrik

29 Desember 2020, 19:00 WIB
Toyota investasi Rp28,3 triliun untuk kembangkan mobil listrik di Indonesia. /pixabay/

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, Toyota Group tengah melakukan investasi senilai Rp28,3 triliun dalam pengembangan produk mobil listrik yang ramah lingkungan.

Politikus Golkar itu mengatakan, dirinya telah melakukan sejumlah pertemuan dengan Toyota terkait investasi mobil listrik.

"Pihak Toyota memberikan komitmen pada saya bahwa mereka akan mulai melakukan investasi sampai tiga tahun ke depan sampai Rp28 triliun," kata Menperin Agus dalam Konferensi Pers Akhir Tahun dan Outlook Industri 2021 secara virtual, Senin 28 Desember 2020 dilansir dari Antara.

Baca Juga: Mobil Listrik Makin Diminati, Namun yang Jadi Sorotan Soal Pengisian Daya dan Harga

Dari hasil pertemuan tersebut, Menperin Agus menilai bahwa produk kendaraan yang dihasilkan Toyota sangat menjanjikan. Ia pun sudah melihat dan mendengar berbagai produk kendaraan yang ditawarkan pihak Toyota.

perusahaan pabrikan penghasil mobil terbesar asal Jepang itu pun sudah menyatakan komitmennya untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan berbasis listrik pada tahun 2023.

"Mereka akan membangun atau mengembangkan produk-produk hybrid, plug-in hybrid, dan juga mereka akan membangun satu jenis full electric vehicle di Indonesia yang rencananya akan mulai produksi pada 2023," kata dia.

Baca Juga: Catat Nih 5 Bisnis Prospektif di Masa Depan, Ada Mobil Listrik

Selain Toyota, Kementerian Perindustrian mencatat hingga Semester I-2020, ada satu perusahaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua atau lebih, yaitu perusahaan bis listrik MAB.

Kemudian 15 produsen sepeda motor listrik yang beroperasi dengan kapasitas produksi lebih dari 897 ribu unit/tahun yang menyerap tenaga kerja sekitar 1.500 orang.

Investasi baru di sektor otomotif yang tengah berjalan adalah pembangunan pabrik Hyundai Motor Corporation direncanakan akan melakukan investasi sebesar Rp21,8 triliun yang juga ditargetkan akan memproduksi Battery Electric Vehicle (BEV) pada 2023.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler