Depresi dan Stress Perlu Penanganan Komprehensif

- 22 Oktober 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi depresi
Ilustrasi depresi /

Ideologi ini menyebabkan lahirnya manyarakat yang jauh dari Allah SWT. Sehingga mereka tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai problem, sampai mengalami disorientasi kehidupan.

Tujuan hidup dalam sekuler bukanlah untuk menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah SWT.

Baca Juga: Bupati Bandung Layangkan Surat Penolakan UU Omnibus Law

Namun untuk mencari materi/harta sebanyak-banyaknya tanpa mempedulikan halal dan haram.

Maka ideologi sekuler melahirkan sifat materialistik yang hari ini menggerogoti sebagian masyarakat.

Inilah yang menjadikan terpenuhinya segala kebutuhan jasmani dan naluri sebagai sumber kebahagiaan.

Memiliki rumah yang bagus, kendaraan mewah, makanan enak, pakaian bermerek, dan segala kemewahan dalam bentuk materi menjadi sesuatu yang dicita-citakan.

Baca Juga: Pesantren Menjadi Klaster Baru Covid 19, Pemerintah Harus Ikut Bertanggungjawab

Mereka bahagia ketika semua itu bisa didapatkan, dan bersedih ketika tak bisa diwujudkan.
Di masa pandemi ini, sulitnya ekonomi menjadikan kebanyakan orang tidak mampu mewujudkan standar gaya hidup yang biasa mereka dapatkan sebelum pandemi.

Alih-alih mendapatkan segala kemewahan, bahkan gaya hidup sederhana pun menjadi sulit dijangkau.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x