Oleh : Ummu Fauzi
Anggota Komunitas Penulis Mustanir
Corona masih di depan mata, jaraknya semakin dekat seakan sedang mengintai menunggu kita lengah.
Kasusnya setiap hari bukannya menurun malah kian melonjak, rumah sakit sudah tidak bisa menampung pasien yang terus bertambah tiem medispun kewalahan menanganinya, apalagi banyak dari mereka yang menjadi korban baik dokter maupun perawat, otomatis bukan hanya rumah sakit yang kerepotan dalam melayani pasien tetapi tenaga medispun berkurang.
Untuk menanggulangi semua itu Pemprov Jabar menyiapkan program Puskesmas Terpadu dan Juara atau disingkat PUSPA demi tercapainya target memutus rantai virus.
Baca Juga: Polri Ungkapan Kronologi Meninggalnya Ustadz Maaher di Rutan Bareskim Polri
PUSPA bertujuan untuk memperkuat upaya deteksi, lacak kasus, edukasi publik terkait 3M, menyiapkan vaksinasi Covid hingga memastikan pemenuhan layanan kesehatan esensial di 100 puskesmas di 12 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Keterangan tertulis dalam laman resmi perekrutan nakes PUSPA. (jabarprov.go.id/puspa).
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, PUSPA itu merupakan upaya untuk menggeser perang melawan Covid-19 di rumah sakit ke puskesmas, program ini bekerjasama dengan Center of Indonesia’s Strategis Development Initiatives atau CISDI, Ujar Ridwan Kamil dalam akun instagram resminya.