PORTAL MAJALENGKA - PT Cirebon Power selaku operator PLTU Cirebon, Jawa Barat, memastikan operasional di pembangkit listrik tidak terdampak dengan ditemukannya 15 karyawan perusahaan itu terkonfirmasi positif COVID-19.
"Temuan ini (kasus COVID-19) tidak berdampak pada operasional pembangkit, aktivitas tetap berjalan lancar," kata Head of Communication Cirebon Power Yuda Panjaitan saat dihubungi di Cirebon, Sabtu seperti dikutip Portal Majalengka dari ANTARA.
Yuda mengatakan pada masa pandemi COVID-19, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerjan dengan ketat dan sesuai aturan yang ada.
Baca Juga: Berbeda Dengan Biasanya, Presiden Jokowi Buka MTQ Nasional 2020 di Padang Secara Virtual
Selain itu, Cirebon Power juga terus berkoordinasi dengan Satgas COVID-19, dalam hal pencegahan penyebaran virus corona baru.
"Cirebon Power berkomitmen penuh untuk menaati protokol penanganan COVID-19 sesuai standar yang ditetapkan pemerintah, dan terus berkoordinasi dengan otoritas kesehatan setempat," tutur Yuda.
Yuda menambahkan awalnya ada satu orang karyawan yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan tanpa gejala dan temuan itu langsung ditindaklanjuti dengan memfasilitasi kontak erat melakukan uji usap.
Baca Juga: Persib Memimpin Klasemen, Liga 1 Resmi Tanpa Degradasi
Dan hasilnya ada beberapa karyawan setelah uji usap dinyatakan positif terpapar virus corona baru dan langsung menjalani karantina mandiri.
"Seluruhnya dalam kondisi umum tampak sehat, bahkan salah satunya telah mendapat hasil negatif pada uji usap kedua," kata Yuda.
Baca Juga: 130 Anggota Dinas Rahasia AS Terinfeksi Covid-19
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon pada Sabtu (14/11) mengumumkan bahwa terdapat 15 karyawan PLTU Cirebon yang terkonfirmasi positif dan mereka semua menjalani isolasi mandiri, karena tanpa gejala.***