Dalam lingkungan ini, semangat untuk mengatasi tantangan pengelolaan sampah tidak hanya sebatas kebijakan. Melainkan telah menjadi bagian dari budaya dan komitmen yang melekat di Ponpes Kebon Jambu Al Islamy.
Komitmen tinggi yang ditunjukkan oleh Ponpes Kebon Jambu Al Islamy melalui partisipasinya dalam Pesantren EMAS mencerminkan tekad untuk menjadi bagian dari solusi nyata terhadap permasalahan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah.
Baca Juga: CATAT, Film Dua Surga Dalam Cintaku Tayang 21 Maret 2024, Syuting di Mekah dan Madinah
Bahkan Pondok Pesantren Kebon Jambu Al Islamy tidak hanya menjalankan peran sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, berkelanjutan, dan bermartabat.
Pesantren Kebon Jambu tidak sekadar mengikuti program, melainkan menunjukkan tekad kuat untuk menjadi solusi terhadap tantangan lingkungan.
Pesantren ini telah membudayakan pengelolaan sampah secara komprehensif. Di antaranya dengan sosialisasi ke santri, pembatasan pakaian yang dibawa, dan penggunaan tumbler dan tempat makan.
Baca Juga: Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto Takziah ke Rumah Duka Almarhum AKP Nana Suhana
Kemudian, pemilahan sejak hilir di sumber-sumber sampah, pembentuk tim semut, penyelenggaraan ngaji sedekah sampah, dan pembentukan laboratorium pengelolaan sampah pesantren.***