PCNU Kabupaten Cirebon Kolaborasi dengan Kemenag dan Pemda Sukseskan MQK

- 9 November 2023, 15:43 WIB
Kemenag Kabupaten Cirebon menggelar Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK).
Kemenag Kabupaten Cirebon menggelar Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK). /Wafirotul Fikriyah/

Tidak hanya sebagai peserta, ia menargetkan santri dari Kabupaten Cirebon sukses meraih prestasi di kancah nasional. Sehingga ia akan membanggakan almamater pesantrennya.

"Dengan demikian, nama Kabupaten Cirebon juga akan kian terangkat sebagai salah satu kota santri," ucap Saefuddin.

"Tentunya kita beharap agar para santri tidak saja memahami kitab secara tekstual, dalam hal ini adalah kitab Fikih Fathul Qarib dan Fathul Muin," imbuhnya.

Ia menjelaskan, hukum fikih begitu dinamis. Sehingga santri harus bisa menselaraskan dalam kehidupan sehari-hari.

"Dan tentunya Kemenag sebagai instansi pemerintah yang memiliki peran dan tugas keagamaan harus bisa mendorong pesantren agar dalam proses pembelajaran kitab kuning tidak terpaku pada tekstualitas saja, tapi juga kontekstualitas," terangnya.

Saefuddin menegaskan, kualitas pemahaman santri-santri Cirebon tidak boleh dipandang sebelah mata. Sebab banyak pesantren besar di Cirebon yang telah melahirkan tokoh besar.

"Tokoh-tokoh besar itu lahir dari pesantren di Cirebon baik itu salaf maupun modern, atau kombinasi antar keduanya. Misalnya pesantren tua di Cirebon, yaini Ciwaringin, Buntet, Gedongan, dan lainnya," kata dia.

Ia mengimbau kepada santri di Cirebon untuk bisa berperan aktif di tengah masyarakat dengan bekal keagamaan yang dimilikinya.

Baca Juga: LBM PCNU Indramayu Dukung dan Kawal Ketat Keputusan PWNU Jawa Barat Terkait Penyimpangan Al Zaytun

"Sehingga nantinya bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat," tandasnya.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x