Network
PORTAL MAJALENGKA - Pilkades Serentak 2023 di Kabupaten Kuningan yang selesai digelar Minggu 6 Agustus kemarin, secara keseluruhan hasilnya cukup mengagetkan
Dari 254 calon Kades yang terdaftar pada Pilkades Serentak 2023 Kabupaten Kuningan kemarin, terdapat 55 calon kades Petahana namun dari jumlah tersebut 36 orang harus tumbang oleh para penantangnya.
Hanya 19 petahana yang berhasil terpilih kembali pada Pilkades Serentak 2023 di Kabupaten Kuningan ini. Secara persentase jumlah tersebut kurang dari setengah dari total petahana yang terdaftar.
Fenomena banyaknya para petahana yang tumbang pada pilkades serentak 2023 di Kabupaten Kuningan ini hampir merata pada tiap kecamatan. Bahkan banyak dalam satu kecamatan semuanya kalah dari para penantang.
Tidak hanya di Kecamatan Cigugur dan Nusaherang saja ternyata di Kecamatan Ciniru dan Subang juga semua Petahana tumbang.
Dari lima desa yang tersebar di dua kecamatan itu ada 5 desa, 4 di antaranya diikuti oleh Petahana. Dan seperti telah ditegaskan di awal.keempatnya semua tumbang.
Di Kecamatan Ciniru terdapat 3 Desa, dan dua diantaranya di ikuti oleh Petahana yakni Desa Pinara dan Longkewang. Satu Desa lainnya, Desa Gunung Manik semua peserta calon kades baru.
Di Desa Pinara tampak dari hasil perhitungan suara, Warno mendominasi perolehan suaranya unggul jauh di atas sang Petahana, Lili Suhaeni.
Warno dinyatakan sebagai kades terpilih setelah berhasil meraih 455 suara. Sementara Lili Suhaeni hanya mendapat 96 suara.
Sama dengan Desa Pinara, di Desa Longkewang juga diikuti oleh 2 orang peserta calon kades. Persaingan di Desa ini berlangsung cukup ketat. Suherman selaku Petahana mendapat dukungan 305 suara.
Adapun penantangnya, Heriyana berhasil mendapat dukungan 436 suara. Dengan keunggulan tersebut Heriyana berhasil mengalahkan pesaingnya yang merupakan Petahana.
Dengan kemenangan tersebut Heriyana dinyatakan sebagai kades terpilih untuk periode sekarang menggantikan posisi Petahana sebagai kepala desa baru.
Pilkades serentak 2023 Kabupaten Kuningan di Kecamatan Subang diikuti oleh dua desa. Masing-masing Petahana di kedua desa tersebut maju mencalonkan diri kembali.
Di Desa Subang terdapat 5 Calon kades di antaranya Irin Ismail selaku Petahana, Romli, Ahmad Patoni, Iman Sukmana, dan Suhandi.
Dari kelima calon tersebut Suhandi berhasil keluar sebagai pemenang dengan perolehan 1.208 suara tertinggi di empat pesaingnya.
Di urutan kedua Iman Sukmana dengan perolehan 936 suara. Di posisi ketiga Ahmad Paton dengan 377 suara.
Capaian peroleh suara Petahana, Irin Ismail hanya mampu duduk di urutan keempat mengantongi 162 suara. Ia berada di atas Romli yang menempati juru kunci dengan 69 suara.
Di Desa Bangunjaya terdapat 2 calon kades yang saling berhadapan, yakni Petahana dengan penantangnya, persaingan one by one.
Dalam hal ini Mohamad Ridwan sebagai Petahana harus mengakui keunggulan penantangnya, karena hanya mampu memperoleh 231 suara. Jumlah dukungan suaranya berada di bawah penantangnya Ujer Zeanudin.
Ujer Zeanudin berhasil mengumpulkan 653 dukungan suara jauh di atas perolehan yang dimiliki sang Petahana.
Karena itu Ujer Zeanudin berhak menjadi kades terpilih yang menggantikan sang Petahana untuk memimpin Desa Bangunjaya ke depan. *
